HomeBelajar PolitikGerindra: Jokowi Baperan

Gerindra: Jokowi Baperan

“Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan.” ~ Jalaluddin Rumi


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ernyataan Presiden, Joko Widodo tentang banyak politisi “sontoloyo” disesalkan oleh anggota DPR RI yang juga Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan.

Nah, kalau kalian tahu bukan hanya Heri saja yang menyesalkan ungkapan Jokowi itu. Mungkin Menteri Sekretaris Negara yang biasa bikin naskah pidatonya Jokowi juga nyesel banget enggak ngingetin Jokowi dari awal. Mungkin begini percakapan setelah kata “sontoloyo” itu keluar:

Tim naskah: “Waduh bossque, opset set set! Kenapa pakai bilang “sontoloyo” sih? Harusnya bilang aja dasar ‘politisi cengceremen!’ Gitu bossque.

Pembaca naskah: “Lah iya. Habis eyke kesal banget sama para politisi kamvret itu. Dikit-dikit mereka bicara jujur tentang fenomena, dikit-dikit mereka bilang fakta kalau ternyata itu agenda politik kita”.

Tim naskah: “Ya kesel sih gapapa bossque, tapi enggak gitu juga keles”.

Pembaca naskah: “Ya udah sih manusiawi. Besok kalau banyak yang protes dan komentar udah biarin aja, anggap aja anjing menggonggong kafilah berlalu, sambil menggonggong nanti juga berlalu.” Ahahaha.

Gitu gengs, eh gimana nih menurut kalian? Atau bukan gitu? Apa ada perkataan yang lain? Wkwkwk, intinya mah ini bercanda ya gengs, awas loh dibuat viral atau diaduin ke orang yang ngomong sontoloyo! Bisa senasib kayak HTI nanti eyke gengs.

Oh iya gengs, selain menyesalkan ungkapan Jokowi, Heri juga punya pendapat terkait pernyataan Jokowi yang menyiratkan dua hal. Kayak gini nih pandangannya Heri: Share on X

Pertama, pernyataan tersebut sebenarnya mengekspresikan sikap Jokowi yang antikritik. Sebab, menurutnya, jika dilihat dari konteks pidato, pernyataan tersebut jelas diarahkan terhadap para pengkritik kebijakan dana kelurahan, yang baru saja diputuskannya.

Baca juga :  Betulkah Jokowi Melemah? 

Kedua, Jokowi itu baperan. Sebab, setiap dana yang keluar dari APBN, mesti ada dasar hukumnya. Jadi seharusnya, Presiden berterima kasih, karena telah diingatkan agar tidak ada aturan yang dilanggar. Wkwkwk.

Gimana gengs menurut kalian? Kebangetan enggak sih Heri mencele presiden kita kayak gitu? Masa Presiden RI dibilang baperan, berasa anak baru gede alias ABG aja ya. Emang dah oposisi enggak ada ngeri-ngerinya mencele pemerintahan Jokowi!

Kalau eyke mah enggak berani deh jadi kayak oposisi yang senangnya mencele kebijakan Jokowi and the gengs. Ngeri dibredel cuy soalnya, eh ini juga kata orang-orang ya! Bukan kata eyke, kalau eyke mah apa atuh bisanya cuman denger kata orang aja. Itu juga sering denger dari orang kadang beritanya bohong. Ckckck. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...