HomeBelajar PolitikFahri: Jokowi Pakai Peluru Lama

Fahri: Jokowi Pakai Peluru Lama

“Tidak harus katakan dia busuk, cukup bilang bahwa dirinya terlalu matang dan sudah jauh dari tanggal kadaluarsa.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]agi Fahri Hamzah, di tahun 2018 ini kubu Jokowi belum berhasil melakukan serangan kepada kubu Prabowo Subianto dengan telak. Semua serangan yang digunakan kubu Jokowi masih pakai peluru lama. Alhasil, hal ini pun membuat Fahri curiga, jangan-jangan penyebab semua ini karena memang kubu Jokowi susah mencari kelemahannya Prabowo.  Wkwkwk.

Fahri juga sempat mengatakan bahwa kubu Jokowi tidak hanya melakukan serangan memakai peluru lama saja, tetapi juga masih memakai senjata dan penembak gaya lama. Orangnya itu-itu saja.

Hmmm, yakin nih gengs sama apa yang dibilang Fahri? Kalau eyke sih enggak yakin gengs. Kok bisa? Iya bisa dong. Kalau Fahri bilang isu yang digunakan kali ini sama dengan Pilpres lima tahun lalu, oke lah ya. Tapi, kalau soal orang-orang dan para penembaknya, nanti dulu gengs.

Soalnya itu tandanya Fahri lagi lupa minum obat nih gengs. Kok bisa? Coba deh kalian ingat lagi sama yang namanya Mahfud MD, Tuan Guru Bajang (TGB), La Nyalla Mattalitti, Yusril Ihza Mahendra, dan lain sebagainya. Kan nama-nama yang dulunya dukung Prabowo itu sekarang udah ada di kubu Jokowi semua. Wkwkwk.

Gimana gengs, sudah jelas belum? Atau kalian mau bilang eyke yang kurang jelas nih? Hmm ya udah deh, terserah kalau mau bilang seperti itu juga gapapa. Lagian juga kan kalian mau sepakat atau enggak sama eyke, eyke enggak rugi. Wkwkwk.

Oh iya gengs, bagi Fahri, Prabowo itu terlalu rasional dan cerdas, sementara kubu sebelah cenderung pengecut. Sampai-sampai dirinya melihat Prabowo sama seperti Habibie alias orang rasional yang biasanya tidak punya masalah dengan kelompok politik Islam. Wkwkwk.

Ngeri cuy. Secara tidak langsung nih Fahri bilang Jokowi itu pengecut, beraninya main di belakang, irasional, dan tidak cerdas. Weleh-weleh, eh gengs, eyke enggak ngarang loh! Itu buktinya Fahri yang ngomong sendiri.

Baca juga :  Selinap "Merah" di Kabinet Prabowo?

Eh tapi gengs, ada yang lebih penting nih dari perkataannya Fahri. Kalau seandainya doi melihat Prabowo seperti Habibie, berarti nanti kalau Prabowo jadi presiden, bisa jadi doi  memerdekakan salah satu kota di Indonesia dong? Kok bisa? Lah, kan katanya sama kayak Habibie.

Wkwkwk, bercanda cuy! Intinya dari semua ini, Fahri sedang meminta pada kubu Jokowi untuk pakai serangan yang bukan itu lagi itu lagi. Bosan tau! Ahahaha. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...