HomeBelajar PolitikFahri Ingin Buat Jokowi Kaget

Fahri Ingin Buat Jokowi Kaget

“Jangan percaya politik, banyak tipu dayanya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua DPR Fahri Hamzah mengajak Presiden Jokowi untuk hadir dalam reuni 212, yang akan digelar pada hari minggu mendatang di lapangan Monas, Jakarta. Fahri menilai, Jokowi akan diuntungkan jika hadir dalam reuni tersebut.

Jeilah beda banget ya kalau ngajak Presiden sama ngajak teman ikut acara kayak beginian. Kalau temen, chat WhatsApp nggak dibalas pasti langsung di samperin rumahnya, terus teriak-teriak deh kayak di hutan. Gini contohnya:

“Assalamualaikum, selamat pagi, spadaaa! Agung, woi Agung, main yuks! Agung, spada kiw kiw Agung, main yuksss!”

Gitu kan gengs gaya kalian manggil temen? Tapi gengs, biasanya sih kalau eyke pakai gaya itu untuk manggil Agung, yang keluar pasti bukan Agungnya, tapi emaknya sambil teriak gini:

“Woi, bersisik alias berisik, Agungnya udah pergi, dasar cebong kamvret!” Share on X

Wkwkwk, jadi enggak kebayang gengs kalau besok Minggu, Fahri manggil Jokowi pakai pengeras suara di depan Istana teriak gini:

“Assalamualaikum Jokowi, keluar dong! Main yukss! Spada!”

Nah kalau sudah gini, percaya deh, enggak lama ada yang keluar. Tapi yang keluar bukan Jokowi, melainkan granat, gas air mata, water cannon, anjing K-9 dan mobil barakuda. Wkwkwk, ngakak cuy! Bayangin ekspresi wajah Fahri kalau lihat itu semua tiba-tiba keluar.

Oh iya gengs, di luar ini semua, eyke sangat curiga nih. Kenapa ya Fahri selaku politisi yang berada di kubu oposisi malah maksa Jokowi untuk datang? Terus doi juga bilangJokowi bakal nyesel kalau enggak datang, soalnya bakalan ada banyak keuntungan! Ckckck.

Jangan-jangan pas Jokowi datang, Fahri mau ngejebak nih, entah diceplokin telur, terigu dan dilemparin kue! Eh, sebentar, emangnya Jokowi ulang tahun apa pakai digituin segala ya! Ahahha.

Eh tapi serius gengs, Fahri mau ngasih apa ya kalau Jokowi datang? Menurut kalian apa nih gengs? Atau mungkin kalau Jokwi datang, Fahri akan jadi pemeran kunci untuk mengatakan seperti ini dan akhirnya diikuti oleh seluruh peserta aksi:

Surprize, selamat datang Jokowi, akhirnya datang juga! Kita berkumpul di sini sebenarnya mau deklarasi dukung kamu jadi Presiden RI lagi loh! Cemungud ya, ini serius loh!” Ehehehe, gengs, ingat, ini baru asumsi yang tidak dapat dipertangungjawabkan loh! Aahaha. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Mengapa Era Keemasan Sains Orba Hilang? 

Indonesia sempat alami euforia sains dan imajinasi yang tinggi ketika awal hingga pertengahan Orde Baru. Mengapa tren tersebut tiba-tiba hilang? 

The Invincible Bahlil and The Philosopher King

Dengarkan artikel ini: Meski kerap dikritik dan dianggap kontroversial, nyatanya sosok Bahlil Lahadalia harus diakui jadi inspirasi bagi banyak orang. Meniti karier dari pelosok,...

Menguak “Beban” Erick Pecat STY

Pemecatan pelatih Timnas Sepak Bola Pria Indonesia oleh PSSI meninggalkan interpretasi karena dua untaian frasa “mencurigakan” yang terujar dari Erick Thohir dan anak Shin Tae-yong, yakni “dinamika kompleks” dan “perlakuan PSSI”. Bahkan, sesuatu hingga ke ranah yang bertendensi politis. Benarkah demikian?

Inayah Wahid, “Rhaenyra” of Trah Gus Dur?

Bukan Alissa, Yenny, maupun Anita, sosok Inayah Wahid justru yang paling mirip Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)? Mengapa demikian?

Ambang Batas MK: Anies “Ancam” Jokowi?

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hilangkan kewajiban ambang batas presiden (PT). kesempatan Anies untuk “ancam” pengaruh Jokowi?

Semakin Sulit Megawati Percaya Puan?

Kongres 2025 PDIP sudah di depan mata. Akankah ada pergantian pucuk kepemimpinan, atau terlalu dini bagi Megawati Soekarnoputri untuk mencari pengganti dirinya?  

Prabowo & Drama Pinggir Jurang 2025?

Di menit krusial, Presiden Prabowo Subianto akhirnya merespons dua isu penting, yakni vonis “agak laen” kasus korupsi timah dan menegaskan kebijakan pemberlakuan PPN 12 persen. Hal itu agaknya sedikit mengurangi tekanan psikologis kolektif rakyat +62 dalam dimensi sosial, ekonomi, hingga poliik jelang pergantian tahun yang dinilai nyaris berada di titik nadir dan bisa saja menjadi pangkal instabilitas.

Filosofi ‘Kecoa’ ala Anies Baswedan?

Anies Baswedan dinilai bakal jadi salah satu politikus paling “susah dimatikan” kariernya. Bagaimana Anies bisa bertahan tanpa jabatan politik?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...