“Politik humor ingin menyamakan dirinya dengan komedi politik.”
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]aketum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir soal poster “Raja Jokowi” dengan bertanya-tanya: apakah perlu Indonesia menjadi kerajaan sehingga dibuat poster ‘itu? Sindiran tersebut berujung lahirnya puisi berjudul “Petruk Jadi Raja”.
Nah, berikut ini eyke kasih puisi yang ditulis Fadli Zon itu. Tapi, saran eyke sih kalian bacanya yang eyke salin ulang aja ya. Soalnya kalau kalian buka dari akun twitternya Fadli, kalian bisa langsung refleks baca kolom komentarnya. Terus setelah kalian baca kolom komentarnya, pasti deh kalian ketawa cekikikan yang tidak berkesudahan. Wkwkwk jadi biar aman mending baca salinannya aja deh:
Sebuah puisi pendek tentang hikayat Petruk jadi Raja pic.twitter.com/4lSUN8PUkW
— Fadli Zon (@fadlizon) November 17, 2018
PETRUK JADI RAJA
Suatu hari di Astina
Petruk iseng jalan blusukan
tak disangka nasib suratan
tiba kesempatan berkuasa
Petruk bersolek penuh citra
mencuri perhatian warga
program abal-abal dijual
seratus janji diobral
akhirnya dilantik jadi raja
Petruk bertahta di singgasana
mimpi perbaiki keadaan
tak tahu apa mau dilakukan
merusak aturan tatanan
semua jadi dagelan
Petruk biang kekacauan
ekonomi carut marut tak karuan
politik gonjang ganjing kegaduhan
budaya tercecer berantakan
agama mudah dinistakan
harapan pupus berserakan
Petruk plonga plongo kebingungan
itulah hikayat negeri Astina
ketika Petruk jadi raja
Fadli Zon, London, 18 November 2018
Anjay gurincay kan cuy! Mantap banget kan puisinya Fadli, sampai-sampai membuat bulu roman eyke wake up loh gengs, merinding maksudnya cuy! Gimana nih kalau menurut kalian? Cukup mantap, kurang mantap, biasa aja atau sepakat sama eyke alias mantap betul? Wkwkwk.
Oh iya gengs, kalau dilihat-lihat, kayaknya nih dari isi puisi yang dibuat Fadli tuh menggambarkan kebencian doi yang sangat amat kepada Petruk ya gengs. Jadi seakan-akan tuh Petruk dibuat cacat nggak ada bagus-bagusnya gitu. Padahal kan ya, belum tentu juga doi yang lagi buat puisi di London mampu ngurus negara ini jadi lebih baik. “Buktinya apa?” Lah itu buktinya, perwakilan rakyat sekarang sudah berubah jadi perwakilan pejabat dan perwakilan pengusaha kaya! Ahahaha. (G35)