HomeBelajar PolitikErik Thohir Hina Kiai?

Erik Thohir Hina Kiai?

Kecil Besar

โ€œPolitik rumit, bagaikan kekasih yang sedang dimanja sang bulan.โ€


PinterPolitk.com

[dropcap]B[/dropcap]aru saja Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir melakukan deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Jawa Tengah.Dalam kesempatan itu Erick tak lupa menyampaikan beberapa bukti keberhasilan pemerintahan Jokowi selama empat tahun.

Menurut Erick keberhasilan yang sudah dicapai, dan sudah pula dirasakan umat muslim, rasanya harus terus dilanjutkan. Maka dari itu, Erick meminta dan berharap para kiai dan santri jangan segan-segan dan takut untuk memberikan informasi yang benar serta hal-hal positif yang sudah dilakukan pemerintah, terutama keberhasilan kebijakan Jokowi. Weleh-weleh.

Aduh yang gini-gini nih gengs, yang bikin keadaan Pilpres makin acakadul. โ€œKok bisa?โ€ Bisa lah, coba deh cermatin ungkapannya Erick. Dia bilang: โ€œPara kiai dan santri jangan segan-segan dan takut memberikan hal-hal benar serta positif!โ€ Kalau doi bilang gitu, berarti secara nggak langsung bilang bahwa banyak kiai dan santri penakut dong?

Pertanyaannyagengs, kapan nih kiai jadi penakut? Atau, kapan kiai sampaikan kebohongan atau sesuatu yang salah? Apa mungkin Erick bisangomong gini karena bercermin dari Kiai Maโ€™ruf yang bicaranya lantang tapi ngutip dari orang lain? Setelah kutipannya itu jadi masalah,terus doi cucitangan. Lah, masa lupa, itu loh ungkapan Maโ€™ruf mengenai mobil Esemka beberapa waktu lalu. Wkwkwk.

Nah, di depan forum yang dihadiri perwakilan dari sekitar 5.000 pondok pesantren yang ada di Jawa Tengah, Erick juga menceritakan bahwa sejak menjadi Ketua TKN, sering sekaliia bertemu dengan Jokowi dan dirinya mendapatkan sosok sang presiden sangat sederhana dan memiliki hati serta pikiran yang hanya benar-benar ditujukan untuk rakyat.

Erick mengaku sangat terkagum melihat Jokowi yang perhatian terhadap santri dan generasi muda. Bagi Erick,Jokowi sangat memperhatikan bagaimana industri kreatif bisa menjadi tulang punggung ekonomi, sehingga mendorong kepada generasi muda, para santri, dan milenial untuk ikut berperan melalui ekonomi kreatif tersebut.

Masa sih bang? Industri bahan pokok aja masih impor, kok abang jauh-jauh ngomong industri kreatif? Daripada mikirin yang sok-sok kreatif buat menuhin list citra Jokowi,mending pikirin deh bang gimana caranya memperkecil kuota impor untuk kebutuhan pokok rakyat Indonesia. Betul apa betul nih gengs?

Selain itu,Erik juga menyinggung persoalan hasil pembangunan Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi yang bisa dinikmati hingga kini, namun harus terus diperjuangkan. Dengan perbaikan pendidikan dan ekonomi umat, melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga pembangunan infrastruktur, niscaya akan membuat bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

Waduh, yakin banget nih gengs bisa bersaing dengan negara lain?Kira-kira kalau kita masukan list negara saingan untuk Indonesia, negara manaaja nih yang bisa termasuk dalam katagori saingan? Apa mungkin negaranya itu seperi Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Inggris dan Russia? Hmm, atau jangan-jangan negara yang Erick maksud adalah negara-negara Afrika dan Dunia Ketiga? Ahahaha.

Hust, udah ah jangan di-nyinyir-interus gengs, kasihan tahu Erickkan baru main politik. Masa anak baru udah diledekin terus! Wkwkwk, nanti doi kapok lagi main di dunia politik kalau dikit-dikit diledekin. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa โ€œTundukโ€ Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan โ€œtundukโ€ kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana โ€œKesucianโ€ Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, โ€œkesucianโ€ Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

โ€œCara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.โ€ ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

โ€œItu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.โ€ ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

โ€œTetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...