HomeBelajar PolitikErick Tak Mau Disaingi?

Erick Tak Mau Disaingi?

Kecil Besar

โ€œRumah Siap Kerja membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk bekerja sama termasuk dari sektor swasta untuk meluaskan sayap Rumah Siap Kerja,โ€ ~ Sandiaga Uno


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]aduh gimana sih nih Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maโ€™ruf Amin, Erick Thohir,masa  menyinggung program yang digagas cawapres Sandiaga Uno, โ€˜Rumah Siap Kerjaโ€™. Kata Erick, coba dong oposisi kalau bikin program itu tidak menjiplak. 

Walah dalah, Om Erick kan pengusaha harusnya biasa dong menghadapi situasi kompetisi. Bukannya hampir di setiap lini usaha juga ada ya yang seperti ini? Apalagi ini politik dan dinamikanya lagi mengarah ke pucuk kekuasaan tertinggi jadi wajar dong om ada persaingan.

Kalau di dunia usaha, kalau misalnya ide kita disaingi atau ditiru pihak lain, solusinya ya bikin inovasi baru. Dengan begitu, masyarakat tetap mau beli produk kita meski sudah ada kompetitornya. Nah, Pak Erick kan pengusaha, harusnya udah siap dong inovasi-inovasi lainnya kalau ada produknya dijiplak atau disaingi.

Di luar itu, juga bagus dong om kalau program Pakde dijiplak, berarti program itu dianggap bagus oleh lawannya sehingga harus dibuat tandingannya. Kalau kata orang Barat, โ€imitation is the sincerest form of flatteryโ€ atau peniruan itu bentuk tertulus dari pujian. Cailahโ€ฆ

Eh tapi tahan dulu Om, sebenarnya yang jiplak itu programnya Pakde atau Sandi ya? Perasaan kalau subsidi-subsidi atau bantuan dana yang Pakde buat juga sudah pernah dilakukan deh sama politisi-politisi sebelumnya. Memang sih yang sebelumnya tidak sampai menggunakan kartu tapi intinya sama bagi-bagi duit. Ahahaha.

Nah, kalau programnya Sandi kayaknya lebih orisinil deh, sepertinya belum ada tuh pejabat atau calon pejabat mengusulkan apalagi sampai membuat program Rumah Siap Kerja.

Baca juga :  The Danger Lies in Sri Mulyani?
Enak mana, Kartu Pra-Kerja atau Rumah Siap Kerja? Share on X

Tapi tenang aja om jangan takut kalah sama program sebelah, meskipun sebelah sudah buat Rumah Siap Kerja. Belum tentu juga program itu bisa konsisten sesuai dengan cita-citanya. Wong, program yang sebelumnya dibuat dan diterapkan di Jakarta aja belum terbukti efektif mengurai masalah pengangguran dan lapangan pekerjaan. Ehehehe. (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa โ€œTundukโ€ Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan โ€œtundukโ€ kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana โ€œKesucianโ€ Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, โ€œkesucianโ€ Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

โ€œCara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.โ€ ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

โ€œItu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.โ€ ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

โ€œTetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...