HomeBelajar PolitikDoa Prabowo, Untuk Berbohong?

Doa Prabowo, Untuk Berbohong?

“Buah keheningan adalah doa. Buah doa adalah iman. Buah iman adalah cinta. Buah cinta adalah pelayanan. Buah pelayanan adalah damai.” ~ Bunda Teresa


PinterPolitik.com

[dropcap]Y[/dropcap]a Tuhan… Cobaan apa lagi ini yang menimpa diriku!

Tuhan, aku hanya ingin menjadi pemimpin negeri ini, tidak ingin yang lain lagi!

Tuhan aku sangat ingin jadi seperti Soekarno. Lihat pakaianku setiap hari mengenakan baju safari, ala Presiden Pertama RI itu. Apa masih belum cukup untuk aku jadi seperti sesosok pemimpin negeri haha hihi ini?

Mengapa Tuhan harus aku yang berkorban hati untuk terus gagal jadi pemimpin negeri haha hihi?

Mengapa bukan mereka saja yang menderita seperti ini?

Mengapa hanya aku saja yang jatuh tersungkur tanpa mengerti bagaimana cara untuk bangkit kembali?

Cara apa lagikah Tuhanku yang harus aku perbuat untuk bisa jadi Presiden RI?

Haruskan aku berubah menjadi seperti Jokowi? Atau aku harus benar-benar merelakan untuk tidak jadi Presiden RI lagi?

Belum cukup kah Tuhan diriku ini yang terancam gagal jadi Presiden RI sebab koalisi rapuh tak ingin memilihku lagi? Engkau malah berikan kabar kalau aku harus dibui, cuman karena aku mengetahui sebelumnya Ratna Sarumpaet itu memang berbohong.

Jangan sejahat itu Tuhan kepada diriku yang malang ini! Biarkanlah aku tersenyum bahagia bisa jadi satu kali saja pemimpin negeri ini!

Tuhan ini janjiku, bila enggkau memberiku kursi Presdein RI, aku berjanji tidak akan seperti yang sudah-sudah yang memeloroti negeri, mencuri harga diri, mencuri uang pribumi, memberi kebijakan yang pro asing dan aku berjanji membawa harga diri Indonesia menjadi lebih tinggi! Amin.

***

Mungkin seperti di ataslah doa Prabowo di saat mendengar berita yang sedang ramai diperbincangkan. Dari soal kerapuhan koalisi partainya sampai soal kasus Ratna Sarumpaet yang seperti ingin menyeret Prabowo ke dalam kasus hoaks yang terungkap.

Baca juga :  Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Menurut Pakar Hukum Pidana, Andi Hamzah, untuk mempidana penyebar kabar bohong atau hoaks, pihak tersebut harus dipastikan paham bahwa kabar yang disebar bohong. Selain pihak tersebut paham bahwa kabar yang disebar hoaks, pihak penyebar informasi juga memiliki keinginan untuk menyebar informasi tersebut.

Jadi bila Ratna bilang Prabowo sebelumnya sudah tahu bahwa dirinya berbohong, maka kalian tahu dong apa yang akan terjadi? Hmm, semoga saja ya Ratna tidak jujur kalau sebenarnya Prabowo itu tahu apa yang terjadi! Share on X

Eh maksudnya, semoga Ratna berkata jujur kalau sebenarnya memang dari awal itu Prabowo dan yang lainnya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi gengs. Tapi kalau Prabowo masuk penjara dan gagal jadi peserta Pilpres, eyke bete pasti gengs. Bisa jadi eyke gagal pilih Prabowo deh. Pra-Bowo Alphenlibeh! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...