HomeBelajar PolitikDituduh Dalangi Aksi 411 dan 212, SBY: Itu Fitnah yang Keji

Dituduh Dalangi Aksi 411 dan 212, SBY: Itu Fitnah yang Keji

“Saya tahu siapa yang membisikkan hal itu kepada Pak Jokowi”.

pinterpolitik.com Selasa, 3  Januari 2017.

JAKARTA – Pasca aksi 411 dan 212, banyak pihak yang berspekulasi soal keterlibatan elit politik yang ikut memobilisasi aksi tersebut. “Tapi kita menyesalkan kejadian ba’da isya, yang seharusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh. Dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi”, demikian kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di istana negara. Sontak pernyataan Presiden tersebut melahirkan banyak spekulasi di tengah masyakat: siapa aktor politik yang terlibat.

Banyak tuduhan yang lahir dan diarahkan kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menanggapi tuduhan-tuduhan tersebut SBY mengatakan bahwa hal tersebut adalah fitnah yang keterlaluan, tidak berdasar dan keji. “Mana ada sih DNA saya seperti itu”, demikian kata SBY saat di wawancarai dalam acara Kabar Tokoh  yang disiarkan tvOne. SBY menganggap tuduhan itu sebagai hal yang sangat merendahkan dirinya sebagai Presiden ke-6 RI. “Saya tahu siapa yang membisikkan hal itu kepada Pak Jokowi”, lanjut SBY.

Berikut video lengkap wawancara SBY dalam program Kabar Tokoh tvOne yang disiarkan pada 2 Januari 2016. (berita1/S13)

 

Baca juga :  Bandara Kedua Bali: Prabowo Tepati Janji?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Koalisi Titan: Sentripetalisme Konsensus Demokrasi Prabowo

Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri yang akan mengisi Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

Perang Bharatayuddha Jokowi vs Megawati

Pemanggilan sosok-sosok calon menteri dan calon wakil menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran dalam 3 hari terakhir jadi pemandangan terbaru pertarungan di level elite.