HomeBelajar PolitikDahnil Anzar Kena Getahnya?

Dahnil Anzar Kena Getahnya?

“Laki-laki kok semakin hari nampak semakin tidak punya jati diri ya? Katanya pemberani, katanya jujur, eh ternyata uang temannya sendiri dimakan juga.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]epala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, pihaknya telah menemukan bukti permulaan yang diduga ada penyelewengan dana acara Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia. Nah, nama Ketua Koordinator Jubir Badan Kampanye Nasional (BKN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak jadi terseret-seret kasus ini nih.

Menurut Argo, penyidik mencurigai ada markup anggaran yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah selaku panitia acara yang menggunakan anggaran senilai Rp2 miliar tahun anggaran 2017. Weleh-weleh.

Gimana nih gengs menurut kalian setelah mendengar kabar dari Humas Polda Metro ini? Apa setelah mengetahui kabar ini kalian tertawa terbahak-bahak? Atau kalian malah meragukan kebenarannya?

Hmm, kalau eyke sih mikirnya adanya isu ini mungkin biar Dahni mengurangi “volume” suaranya yang memang belakangan ini ngomong terus kayak orang kehausan. Itu kata rumput-rumput yang bergoyang ya. Hehehe.

Atau kemungkinan yang kedua adanya isu ini memang karena Dahnilnya aja yang sial dan kurang cerdik. Terus yang lucu, Dahnil pakai segala drama balikin uang Rp2 miliarnya ke Kemenpora setelah dipanggil pihak kepolisian. Wkwkwk, ngambek ya bang? Cie yang lagi ngambek!

Oh iya gengs, padahal baru kemarin loh jubir Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet melakukan blunder. Eh malah kali ini Dahnil yang adalah Ketua Koordinator Jubir pemenangannya Prabowo-Sandi yang malah berdiri di pinggir lubang hitam nan dalam. Ckckck, baek-baek deh tuh Bang Dahnil, awas kecemplung. Kalau sudah kecemplung, jadi busuk deh aromannya bang. Weleh-weleh.

Kalau menrut Argo, kegiatan yang dilakukan Dahnil sudah ada beberapa bukti permulaan yang diduga ada penyalahgunaan anggaran, yang seharusnya tidak dihabiskan sebanyak itu.

Baca juga :  Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Anggaran yang dikucurkan Kemenpora total senilai Rp5 miliar yang pencairannya menggunakan dua proposal, yaotu Rp3 miliar untuk GP Ansor dan Rp2 miliar untuk Pemuda Muhammadiyah.

Bila menurut laporan milik Pemuda Muhammadiyah yang ditandatangani Dahnil, ada masalah alias ketidaksesuaian antara anggaran yang diberikan dengan belanja di lapangan. Diduga ada markup belanja kaos, katering dan penginapan. Weleh-weleh, bisa gitu ya gengs.

Dalam kasus ini, masih dicurigai Dahnil melakukan markup  pengadaan kaos atau baju,  penyedia makanan, kemudian penginapan di hotel. Weleh-weleh, padahal doi kalau di depan layar kaca terlihat bersih banget ya. Dari mulai narasinya soal keadilan, kesejahteraan, kemajuan dan pokoknya apa yang doi lakuin tuh terlihat baik dan terihat sok paling benar abis deh ya. Eh tapi nyatanya doi sama aja! Ckckck. (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...