HomeBelajar PolitikCak Imin Bocorin Strategi Kampanye

Cak Imin Bocorin Strategi Kampanye

“Keraguan adalah pengkhianat yang akan membuatmu kehilangan keberanian untuk sekedar mencoba.”


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]ntah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang meledek atau memberi motivasi kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno saatbilang:

“Pesantren ini kan sumber suara, pasti semua datang. Suatu hal yang wajar capres dan cawapres melakukan safari politik dan bersilaturrahmi ke pondok pesantren. Seperti yang kerap dilakukan pasangan Ccapres dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.”

Nah, komentar itu diikuti dengan pernyataan bahwa aksi Prabowo yang menghadiri tablig akbar menyambut Tahun Baru Islam dan tasyakuran Pesantren Al-Quran As-Syafiiyah Polu Air di Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat adalah suatu hal yang kurang tepat! Mengapa?

Menurut Cak Imin seharusnya Prabowo dan Sandi mengetahui lebih jelas bahwa di pesantren ada pola pengambilan keputusan yang satu komando, yaitu jumhur ulama. Bingung gengs? Ya udah simak lagi ya!

Nah, Cak Imin juga bilang, ulama itu biasanya punya satu pola pikir dan sikap, yaitu jumhur ulama. Jumhur ulama adalah mengikuti pendapat sebagian ulama masyhur atau yang punya kredibilitas, terkenal atau yang punya jumlah pendukung banyak.

Khusus pulau Jawa, kata Cak Imin, keputusan mayoritas ulama sudah menetapkan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Jumhur ulama sudah dipastikan mendukung Jokowi-Ma’ruf maju lagi sebagai presiden untuk periode 2019-2024! Wkwkwk.

Jadi intinya Prabowo harus banyak belajar soal ulama! Ulama itu tidak sembarangan. Bukan berarti Sandiaga yang diberikan gelar ulama bisa menarik ulama satu Indonesia! Tidak semudah itu.

Langkah Prabowo dan Sandi ke Sukabumi menurut Cak Imin mungkin adalah tindakan yang tidak jauh seperti membakar uang di tumpukan jerami! Wkwkwk, sedep dah Cak Imin, memotivasi sekaligus meledek. Hahaha.

Tapi awas loh Cak, bisa jadi Jokowi-Maruf malah yang sedang bakar uang di tumpukan jerami. Belum tentu kan ulama masa kini sama dengan ulama masa dulu dalam hal budaya berpolitiknya! Apalagi Jokowi dituding bagian dari barisan PKI dan dianggap presiden gagal. Mungkin aja dong para ulama akhirnya menjadi pedang bermata dua! Wkwkwk.

Nanti niatnya nyindir Prabowo, eh malah gigit jari sendiri lagi! Share on XAwas Cak, kalau gigit jari jangan kencang-kencang gigitnya, nanti putus loh jarinya. Kalau putus kan jadi berasa kena pepatah:  “Sudah jatuh, ketiban kardus duren pula!” Wkwkwk. (G35)

Baca juga :  Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...