HomeBelajar PolitikBupati Boyolali Numpang Tenar

Bupati Boyolali Numpang Tenar

“Moral sangat penting untuk umat manusia. Jangan sampai moral yang kalian miliki seperti para politisi digadai dan diobral!”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]upati Boyolali, Seno Samodro yang mengkritisi pernyataan Prabowo Subianto soal “tampang Boyolali” yang dinilainya tidak bermoral. Soalnya, politisi PDIP itu menyebut Prabowo dengan sebutan “Prabowo as*”. Waduh, keras banget ya gengs!

Koordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat mengatakan, ucapan Bupati Boyolali yang menyebutkan Prabowo dengan kata-kata yang tidak elok itu merupakan pernyataan yang tidak bermoral dan melanggar etika pejabat publik.

Menurut Amir, bagaimanapun juga sosok seorang Bupati adalah pejabat publik yang menjadi contoh bagi masyarakatnya. Ini sama saja Bupati Boyolali mencap bahwa masyarakatnya tidak punya moral juga. Weleh-weleh.

Yoi lah, sepakat eyke. Masa sih seorang pejabat publik ngomongnya kayak begitu. Mbok, seharusnya dijaga gitu omongannya, pejabat publik kan harus menjadi contoh yang baik. Bukan malah mencontohkan yang tidak baik kepada khalayak umum. Kalau sudah tahu apa yang dibilang Prabowo itu menyakitkan, memangnya harus dibalas juga dengan kata-kata yang bisa bikin sakit juga? Ckckck.

Nah kalau menurut kalian gimana nih gengs, apa harus Bupati Boyolali ini diberikan teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai pembina utama kepala daerah? Share on X

Kalau menurut eyke sih harus banget gengs, bahkan jangan hanya sekedar diberikan teguran. Mendagri juga harus memberikan pendidikan bagaimana cara kepala daerah menghadapi peroalan seperti ini. Mungkin Mendagri bisa ngasih materi seperti ini:

Mendagri: “Bang harusnya jangan bilang gitu ke Prabowo, kurang layak bahasanya.”

Kepala daerah: “Nah, terus gimana?”

Mendagri: “Ya bilang aja gini: Prabowo jangan dong ngomong gitu! Emangnya enggak takut apa dikatain sama seluruh masyarakat Boyolali dengan ungkapan yang diucapkan bupatinya? Eh maaf ya pak Prabowo, ini seperumpamaan aja loh.”

Baca juga :  Selinap "Merah" di Kabinet Prabowo?

Kepala daerah: “Lah iya ya, bener juga sampean pak! Tahu gitu sekalian aja kemarin saya bilang gini: ‘Prabowo, hati-hati jaga ucapanya, emangnya mau nanti dikatain balik sama masyarakat Boyolali dengan semua isi kebun binatang’?” Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...