HomeBelajar PolitikBencana Sulteng Lumbung Pencitraan

Bencana Sulteng Lumbung Pencitraan

“Tidak ada orang besar yang tidak menyumbangkan kebesaran pengabdiannya kepada kemanusiaan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]irektur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq, mengatakan segenap relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf tidak pernah melakukan pencitraan dalam membantu korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Sebab pengiriman relawan ke Sulteng merupakan misi kemanusiaan.

Sepakat bang! Jenis mahluk apa lagi sih yang sampai hati bilang aksi kemanuasiaan TKN Jokowi-Ma’ruf itu agenda pencitraan? Ckckck. Share on X

Memang harus digarisbawahi benget tuh bang, bahwa pemahaman seperti itu sesat tak berdasar. Masa bencana di Sulteng jadi tempat cari citra? Kalau mau cari citra, di Idolmaret tuh banyak, citra lotion kulit kan? Wkwkwk.

Eh, tapi bisa jadi nantinya kalau agenda kemanusiaan dibilang agenda pencitraan terus, TKN Jokowi ataupun TKN Prabowo yang niatnya mau bantu jadi malas. Soalnya jadi percuma, niat ikhlas malah dibilang pamrih! Yang sudah iklas, eh malah jadi beneran pamrih! Terus makin sedikit deh relawan yang turun ke lokasi bencana karena takut dibilang pamrih. Weleh-weleh.

Tapi mau gimana lagi ya gengs, di tahun politik seperti ini memang mau tidak mau apa pun yang dilakukan Jokowi atau Prabowo pasti deh dibilang pencitraan. Walaupun ternyata itu memang agenda pencitraan sih wkwkwk. Lah abis gimana lagi, namanya juga tahun politik cuy! Nolongin kucing laper aja dibilang pencitraan, apalagi nolongin korban bencana. Betul apa betul?

Btw, kalau kita pikir-pikir, sebenarnya ini yang salah bencananya, orang-orang politiknya, atau rakyat yang memandang tahun politik nih ya gengs? Hmmm ayo, kalian jangan balik-balik ya kalau ternyata yang salah itu bencananya. Masa kita mau nyalahin bencananya, memang kalian sudah berani ngelawan takdir Tuhan apa? Wkwkwk.

Oh iya, balik ke topik gengs. Intinya TKN Jokowi-Ma’ruf itu tidaklah mencari pencitraan. Memang mereka ngapain cari pencitraan? Biar dilihat sama Jokowi-Ma’ruf kalau mereka itu kerja nyata gitu? Hmm, kayaknya enggak deh, kalian tuh harus yakin betul percaya sama eyke bahwa TKN Jokowi-Ma’ruf tidak pencitraan buat dirinya masing-masing. Tapi TKN Jokowi-Ma’ruf itu sedang bantu kemanusiaan untuk cari dukungan suara di Pilpres 2019. Wkwkwk.

Eh itu sama aja ya? Lah beda lah gengs, merekaenggak pencitraan tapi bantu cari dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf di tahun depan! Wkwkwk beda kan sama kata-kata cari pencitraan? Gimana sih, gitu aja enggak ngerti, aduuh… (G35)

Baca juga :  Politik Hukum Jokowi dan Sejahtera Hakim

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

Koalisi Titan: Sentripetalisme Konsensus Demokrasi Prabowo

Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri yang akan mengisi Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...