“Kami tidak ada toleransi sedikit pun terhadap kampanye yang bernuansa hoaks, kita akan laporkan pendukung kita langsung ke pihak berwajib!” ~ Sandiaga Uno
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]andiaga Uno tidak jadi melaporkan aktivis Ratna Sarumpaet ke polisi. Ia beralasan tak ingin menambah tekananan kejiwaan Ratna setelah mengakui kebohongannya. Weleh-weleh.
Belum jadi pemimpin Sandi sudah mulai mengingkari janjinya nih gengs. Katanya mau menindak tegas bagi siapa pun di dalam timnya yang melakukan kesalahan akan dipolisikan. Bahkan janjinya Sandi akan melaporkanya sendiri tanpa harus menunggu tindakan tim pemenangan. Kok sekarang Sandi malah melempem lihat anak buahnya buat kesalahan? Ckckck.
Gimana nanti kalau Sandi sudah terpilih jadi wakil presiden ya? Bisa jadi kalau ada yang melakukan kesalahan, banyak yang melenggang bebas dari hukuman nih gengs. Terus alasannya Sandi ada-ada aja deh pasti. Weleh-weleh. Share on X
Contohnya nanti saat menterinya ada yang ketahuan korupsi, Sandi bilang: “Eh jangan dihukum dong, kasihan tahu. Dia kan biasa hidup mewah, masa sih mau kita masukin penjara yang serba seadanya?” Ckckck.
Atau di saat negara lain mengintervensi negara kita, Sandi bilang gini: “Ya ampun, jangan marah dong sama negara yang mengintervensi kita, mereka kan sama-sama masyarakat dunia. Masa sih kita tega sama sesama makhluk bumi.”
Bodo amat bang. Wkwkwkwk.
Intinya mah alasan Sandi tidak ingin melaporkan Ratna adalah karena sudah banyak yang melaporkan dan Sandi tidak ingin menambah tekanan kejiwaan kepada Ratna. Sandi serahkan kepada pihak berwenang, pihak kepolisian tentunya, untuk memproses lebih lanjut. Weleh-weleh.
Mbok, mau sudah ada kek, belum ada kek, mau masih sedikit atau sudah banyak yang melaporkan, kalau janji ya tepatin aja bang. Apa salahnya sih nepatin janji?
Apa jangan-jangan Sandi enggak beri laporan terhadap kasus Ratna karena memang ini isu buatan Sandi lagi? Makanya Sandi ngerasa bersalah ke Ratna sebab ide Sandi ini membuat Ratna tak jelas arahnya. Wkwkwk. Itu kata rumput yang bergoyang loh gengs.
Di luar itu, kasus yang menimpa Ratna ini semua akibat ketidaktelitian, gerasak-gerusuk, dan malas mengecek objektivitas, sehingga Sandi dan Prabowo harus menerima fakta elektabilitasnya yang semakin tergerus. Selain itu kasus ini juga merepotkan kubunya mondar-mandir ke Polda sebab banyaknya laporan terhadap dirinya dan tim. Weleh-weleh.
Makanya bang, apa-apa itu dicek dulu, dibuktikan kebenaranya baru ngomong. Katanya berpendidikan, katanya jangan mudah percaya sama berita di media sosial, eh malah sendirinya yang terjerumus dan menjerumuskan. Aduh aduh! Gimana kalau kepilih jadi presiden dan wakil presiden ya? Makin enggak kebayang.
Gimana menurut kalian gengs, apa kalian sudah menemukan pemimpin yang ideal untuk Indonesia? Apa yakin pilihan itu baik untuk kita semua? (G35)