“Politik identik dengan huruf ‘P’, kalau identik dengan huruf ‘G’ jadi Golitik dong, eh Gelitik deng!”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]ekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memastikan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Mantap! Kurang gereget apa coba Jokowi gengs, makin dipastikan meraih bintang aja nih di Pilpres 2019. Terus makin banyak juga dong media nasional yang menyajikan berita positif terhadap citra Jokowi? Gimana enggak banyak cuy, wong bos media di kubu Jokowi semua. Betul apa betul gengs? Wkwkwk. Share on X
Kalau gini ceritanya mah Prabowo dan koalisinya siap-siap gulung tikar aja nih! Eh tapi kalau sampai Jokowi yang kalah di Pilpres 2019, beda lagi dong gengs ceritanya. Mungkin bakalan makin banyak aja deh politisi yang masuk KPK.
Contohnya politisi yang bakal masuk KPK ya kayak Bakrie itu gengs! Uppss, itu kata orang-orang loh gengs! Bakrie kan salah satu orang yang namanya ada dalam pemberitaan tentang Newmont. Enggak tahu deh selain itu masih ada kasus apa. Eh gengs ini baru gosip yang beredar di pinggir comberan ya!
Intinya hal yang disampaikan Lodewijk menanggapi pertemuan yang digelar Bakrie dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Kata doi, semua sudah jelas Bakrie sudah sunguh-sunguh akan setia mendukung Jokowi-Ma’ruf tanpa ada keraguan sedikitpun. Statement Bakrie itu didukung dengan perintah kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam Pileg dan memenangkan Jokowi dan Ma’ruf di Pilpres. Mantap, makin gemetaran Prabowo-Sandi dengar kabar ini gengs.
Kasihan ya Prabowo harus menerima kenyataan dibohongi tim suksesnya sendiri, harus kehilangan banyak sahabat yang dulu pernah mendukungnya, dan sekarang harus ditambah dengan kenyataan elektabilitas yang makin menurun. Weleh-weleh. Cobaan apa lagi ini gengs!
Eh, tapi sebentar gengs! Emangnya kalian yakin banget nih Bakrie biasa menjilat ludahnya sendiri? Baru-baru ini kan doi sama Fadel Muhammad yang paling keras tuh nolak Golkar dukung Jokowi, apalagi semanjak Idrus Marham tertangkap KPK. Masa sih Bakrie jadi anak labil yang mudah pinda-pindah pilihan? Weleh-weleh.
Apa mungkin Bakrie lagi melakukan taktik politik dua kaki? Hmm, kalau eyke sih yakin banget kalau Bakrie lagi menggunakan strategi dua kaki. Kalau Bakrie pakai satu kaki, itu artinya doi lagi main ‘bete’ alias taplak! Wkwkwk. (G35)