“Penjarakan jasadku, jangan pikiranku!”
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]enjelang hari kebebasannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali membuat surat. Namun, surat yang ia buat kali ini tidak hanya selembar sepeti surat yang pernah ia buat sebelumnya. Ahok membuat dua lembar surat yang ditulis dengan tangannya sendiri dan diunggah melalui akun Instagramnya @basukibtp.
Hmm, ternyata di dalam penjara narapinada boleh main HP ya gengs? Tuh buktinya Ahok sehabis bikin dua lembar surat, doi langsung update suratnya di IG. Padahal kalau selama ini Ahok bisa main IG, kenapa doi enggak posting kesehariannya di penjara ya? Kan lumayan doi bisa memberikan rasa penasaran para pengemarnya saat doi lagi di penjara. Betul apa betul?
Hehehe, sabar gengs. Eyke tahu kok kalau yang nge-posting surat itu timnya Ahok. Jangan baper cuy. Wkwkwk.
Intinya gengs, dalam surat yang Ahok buat, dirinya menyampaikan beragam pesan penting. Ia mengawali suratnya dengan ucapan terima kasih atas pihak-pihak yang telah mendoakan dan mendukungnya selama ini. Ahok dalam suratnya juga mengaku mendapat banyak pemberian makanan, pakaian, hingga buku-buku dari para pendukungnya. Sebab, hal inilah yang akhirnya membuat ia mengucapkan rasa yang begitu bahagia, sampai-sampai bilang gini:
“Tapi sayang, makanan, pakaian, hingga buku-buku tidak sempat saya terima, soalnya kan saya di rumah, bukan di penjara”. Uppss bercanda gengs, itu eyke yang ngarang hehehe. Yang bener Ahok ngomong gini:
“Saya merasa begitu dikasihi. Kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak, maupun dibandingkan kekayaan yang besar.”
Uhuk uhuk, so sweet bgt sih! Pengen dipenjarakan juga eyke jadinya, biar kayak Ahok. Share on X
Selain itu, Ahok pun berpesan ia tak ingin ada penyambutan di hari kebebasannya nanti. Sebab, dirinya yang akan bebas pada 24 Januari 2019 sebenarnya memang sudah tidak di penjara sejak lebih dari 6 bulan lalu. Wkwkwk, eh maaf gengs, eyke bercanda lagi loh! Awas loh dipelintir!
Intinya ya gengs, dalam surat itu Ahok meminta kepada para simpatisannya untuk tidak menyambut dan sampai menginap di depan Mako Brimob. Kenapa? Soalnya di depan Mako Brimob banyak nyamuknya gede-gede, terus nyamuknya berotot lagi. Wkwkwk. Lagian Mako Brimob mah bukan tempat berkemah cuy. Kalau mau berkemah mah ke Puncak aja sekalian. Wkwkwk. (G35)