D74 ─ author

Latest articles

Nasdem Paling Tepat Untuk RK?

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) menyatakan dirinya siap bergabung partai politik (parpol). Meskipun belum menyebutkan partai mana yang paling cocok, spekulasi tempat berlabuh RK sudah diperkirakan banyak orang, salah satunya adalah partai besutan Surya Paloh, yaitu partai Nasionalis Demokrat (Nasdem). Tepatkah jika RK bergabung ke sana?

Bukan AUKUS, Tiongkok Ancaman Sebenarnya?

Menlu Retno Marsudi memberi respons yang tegas setelah traktat Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) didirikan. Bahkan, Indonesia sampai membuat pernyataan bersama dengan Tiongkok dan Malaysia untuk mengecam aliansi militer tersebut, dengan alasan dapat mengganggu perdamaian kawasan. Benarkah AUKUS adalah ancaman yang sebenarnya?

Anggaran Pertahanan Prabowo, Haruskah Ditutupi?

Anggaran belanja Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkat setiap tahunnya. Publik kemudian sempat dihebohkan dengan kabar Menhan Prabowo Subianto yang tengah merumuskan rencana anggaran sebesar Rp 1,7 kuadriliun. Di sisi lain, informasi mengenai alokasi anggaran Kemhan sangat minim. Tepatkah upaya penutupan informasi tersebut?

BNPT Terjebak Definisi Terorisme?

Sebagian pihak mulai mengkritisi aksi kontra-terorisme Indonesia, khususnya terkait penyitaan kotak amal beberapa hari lalu di Lampung. Sementara, upaya deradikalisasi pun sering dinilai belum...

Infrastruktur, Pembangunan Persepsi Papua?

Akhir-akhir ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak serius memberi perhatian ke Papua, seperti dengan peresmian sejumlah infrastruktur. Di sisi lain, langkah keras masih...

Mungkinkah Indonesia Terbebas Buzzer Politik?

Istilah ‘buzzer politik’ semakin populer semenjak Pemilu 2019. Meskipun pada awalnya tidak berkonotasi negatif, kampanye politik yang meresahkan membuat masyarakat mengartikan buzzer layaknya hama bagi demokrasi, yang sampai saat ini masih belum bisa diatasi. Mampukah Indonesia terlepas dari pasukan dunia maya tersebut?

Jokowi Perlu Antisipasi Reforestasi Inggris?

memberikan pernyataan tentang deforestasi, pasca pertemuan COP26. Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Mahendra Siregar memberi komentar pedas. Apa sebenarnya yang kira-kira menjadi alasan Goldsmith berkata demikian?

Macron, Kontender Ketiga Indo-Pasifik?

Indo-Pasifik selalu dikaitkan dengan perseteruan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Akan tetapi, ada negara lain yang akhir-akhir ini semakin menunjukkan eksistensinya, ia adalah Prancis. Mengapa Prancis sangat ambisius di Indo-Pasifik? Dan apakah barangkali ia mampu menjadi kontender baru?

Mark Zuckerberg Terlalu Disalah-salahkan?

Facebook baru saja mengganti nama menjadi Meta dan berkeinginan menciptakan sebuah metaverse. Perusahaan media sosial terbesar ini kemudian dikritik akan menciptakan dunia kelam ala novel-novel distopia. Mengapa Mark Zuckerberg dan perusahaannya terkesan selalu dipojokkan?

Xi Jinping, Serigala Politik Internasional?

Beberapa tahun terakhir gerakan politik internasional Tiongkok sangat agresif. Selain adanya program ambisius seperti Belt and Road Initiative (BRI), diplomat Tiongkok juga sangat responsif dalam menanggapi beberapa isu internasional, bahkan terkadang cenderung konfrontasional. Mengapa demikian?

Benar Yahya Pegang Nasib Muhaimin?

Yahya Cholil Staquf menjadi salah satu tokoh yang paling diunggulkan untuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru. Sebagian pihak menilai jika Yahya berhasil menjadi Ketua Umum PBNU, pengaruhnya akan dimanfaatkan untuk menggoyahkan kepemimpinan Muhaimin Iskandar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Benarkah demikian?

Pasifik, Resolusi Papua ala Retno?

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru saja membuka Pacific Exposition 2021, sebuah pameran perdagangan dan investasi terbesar di Pasifik. Sebelumnya, Indonesia juga diketahui telah menyumbang dana sebesar US$18 juta untuk 12 negara kepulauan Pasifik. Mengapa Indonesia sangat ingin membangun perekonomian kawasan yang mayoritas berpenduduk Melanesoid tersebut?
- Advertisement - spot_img