HomeCelotehJokowi Adakan Lomba Makan Warteg?

Jokowi Adakan Lomba Makan Warteg?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 mulai 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021. Dalam PPKM yang baru ini, Jokowi menyebutkan bahwa masyarakat boleh makan di tempat selama 20 menit di warung-warung makan.


PinterPolitik.com

Hari Senin kerap jadi momok bagi banyak orang tuh. Mungkin nih, tiap Senin pagi, semua menjadi terasa berat tuhGimana nggak? Setelah melalui hari libur selama dua hari sebelumnya, hari ini tiba-tiba datang dengan berbagai beban yang menunggu.

Ya, tapigimanapun itu, hari Senin tetap harus dilalui dengan semangat ya, gaesMimin pun mengawali pagi ini dengan membeli sarapan favorit mimin, yakni Warung Tegal alias Warteg. Dengan bergegas, mimin pun menuju ke sebuah Warteg dengan perut mimin yang meronta-ronta.

Setiba di Warteg tersebut, mimin dibuat kaget, gaes. Di situ, mimin bertemu dengan Mas Joko yang asli berasal dari Blora, Jawa Tengah (Jateng). “Lho, kenapa mangan’e terburu-buru gitu, Mas?” tanya saya yang juga besar di suku Jawa.

Mas Joko pun menjawab, “Ya, gimana, Mas? Wong, sekarang jam makan di Warteg udah dibatasi. Ya, meskipun sekarang wis boleh makan di tempat seh, Mas. Wis yo aku mangan sek sebelum habis waktunya.” Ternyata, oh, ternyata, gaes, Mas Joko udah memasang timer yang sudah berjalan selama beberapa menit di ponselnya.

Di saat yang sama, televisi di Warteg itu menayangkan sebuah berita baru tuhgaes, yakni pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memutuskan untuk memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 mulai dari 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati

Baca Juga: Akhirnya, Jokowi ‘Rilis’ PPKM Baru!

Makan Warteg 20 Menit PPKM

Sejumlah aturan juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya dilarang makan di tempat langsung, kini kita bisa lho makan di warung-warung makan di ruang terbuka. Syaratnya satu, yakni setiap pengunjung hanya dibatasi 20 menit.

Weleh-weleh, kalau gini caranya, mimin kalau makan di situ jadi serasa sedang lomba makan donggaes. Masa setiap makan harus diwaktuin juga tuh?

Tapi, tenang, gaesMimin bisa kok menyelesaikan makanan mimin dalam waktu 20 menit. Itu mah gempil. Wong ya mimin ini selalu jadi juara kalau ada lomba makan kerupuk di kampung halaman miminHehe.

Tapi nih ya, mimin tetap sedih sih kalau cuma boleh makan selama 20 menit. Nanti, gimana nasib mimin yang suka nambah setiap makan? Jadi nggak bisa nambah lagi dongHuhu.

Ya, terlepas dari itu semua, mungkin, maksud dari kebijakan dan perubahan aturan dari pemerintahan Jokowi ini baik ya, gaes. Boleh, dengan begini, pedagang dan usaha kecil jadi tetap bisa berjualan di tengah pembatasan yang bertujuan mengurangi kemungkinan penularan Covid-19.

Lagipula, kebijakan ini bisa juga ada hikmahnya kokgaes. Siapa tahu ini bisa jadi kesempatan mimin untuk melanjutkan diet mimin yang selama ini selalu gagal? Hehe. (A43)

Baca Juga: Siasat BLT Jokowi untuk Mal?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?