HomeCelotehSoekarno “Ikut” Pilpres 2024?

Soekarno “Ikut” Pilpres 2024?

Pada hari lahir Soekarno, banyak calon presiden (capres) potensial – seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo – mengunggah konten yang berkaitan dengan patung Soekarno. Apakah Soekarno perlu ikut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 juga?


PinterPolitik.com

Bagi warga negara Indonesia (WNI), sosok Soekarno bukanlah sosok yang asing lagi. Semua orang tahu bahwa beliau adalah presiden pertama Indonesia. Selain itu, Bung Karno juga dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia.

Atas jasa beliau pula, kini wajah Bung Karno tersematkan di kertas merah yang dicari-cari banyak orang. Ya, tidak diragukan lagi bahwa beliau adalah sosok pahlawan yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Maka dari itu, sosok Bung Karno tidak hanya diabadikan di kertas uang yang bernilai Rp 100 ribu, melainkan juga menjadi sejumlah nama jalan – seperti Jl. Ir. Soekarno yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Ya, selain nama Soekarno sendiri, terkadang ada juga nama Mohammad Hatta yang ikut mendampingi – seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Selain itu, figur Bung Karno juga diabadikan dalam bentuk patung di banyak tempat. Yang terbaru nih, beberapa waktu lalu, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri – putri dari Bung Karno – bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri peresmian patung Soekarno yang tengah menunggangi kuda yang berdiri di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Momen itu pun banyak direkam oleh media. Selain media massa, acara itu juga diunggah lho oleh akun-akun Kemhan di media sosial (medsos).

Baca Juga: Tarian Ganjar ‘Tiru’ Soekarno?

Soekarno Dikawal Yakuza

Selain Pak Prabowo dan Bu Mega nih, ada juga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil yang juga ikut mengunggah konten yang di dalamnya ada patung Soekarno. Sampai-sampai nih, Kang Emil berpose bak Soekarno di patung tersebut. Hmm, apa Kang Emil ini mau cosplay Bung Karno ya? Hehe.

Nggak berhenti di situ, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo juga mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya. Di video itu, ada juga sebuah patung yang figurnya ditengarai adalah Bung Karno.

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati

Hmmkok mimin lihatnya ada yang unik ya? Kalau diperhatikan nih, mereka-mereka yang mengunggah konten soal patung Bung Karno ini semuanya adalah nama-nama calon presiden (capres) potensial lho di tahun 2024.

Apa perlu nih Soekarno “ikut” Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024? Lhawong, nama dan sosok beliau seperti jadi ajang marketing politik gituHmm. Kenapa enggak sekalian Bung Karno dan Bung Hatta di-edo-tensei aja biar bisa sekalian menyatukan bangsa Indonesia yang kini makin terpecah belah?

Tapi, ya, sebenarnya nggak masalah sih kalau misalnya nanti ada sosok capres yang bisa menginspirasi bak Bung Karno. Kalau udah gitu, tinggal nyari aja nih siapa sosok calon wakil presiden (cawapres) yang menginspirasi bak Bung Hatta.

Kan, beliau selalu jadi gandengan Bung Karno tuhHmm, dulu siapa ya yang disebut-sebut mirip Bung Hatta? Coba tanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, ah.~ (A43)

Baca Juga: Ridwan Kamil, Titisan Soekarno?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Filosofi ‘Kecoa’ ala Anies Baswedan?

Anies Baswedan dinilai bakal jadi salah satu politikus paling “susah dimatikan” kariernya. Bagaimana Anies bisa bertahan tanpa jabatan politik?

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?