HomeCelotehRisma Sebabkan Jakarta “Banjir”?

Risma Sebabkan Jakarta “Banjir”?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipuji warganet karena Jakarta tidak banjir meski terus diguyur hujan. Namun, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) disebut telah sebabkan “banjir” lain di Jakarta.


PinterPolitik.com

Akhir-akhir ini, warga Jakarta pasti merasakan bahwa suhu dan cuaca di tempat tinggalnya menjadi lebih sejuk dan dingin. Gimana nggak? Jakarta beberapa hari ini secara terus-menerus diguyur hujan.

Apa yang dirasakan oleh sebagian besar warga Jakarta ini wajar kok. Soalnya nih, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta dan sekitarnya bakal dilanda cuaca ekstrem sekitar tanggal 28 Januari-2 Februari 2021.

Hmmpantes-an aja matahari jadi jarang terlihat. Senja pun tidak kunjung datang agar bisa dinikmati dengan secangkir kopi. Hehe.

Tapi, terlepas dari senja yang indah tadi, ada satu hal yang patut disyukuri sih. Berdasarkan pengamatan pakat hukum tata negara, Refly Harun, Jakarta tidak dilanda banjir meskipun hujan terus mengguyuri ibu kota negara ini.

Wah wah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan udah berhasil dong buat nyiapin agar Jakarta tidak banjir. Bahkan nih, kabarnya, sejumlah warganet ikut mengapresiasi hal ini lhoGood, Pak Anies.

Hmm, jadi ingat dengan diskursus persoalan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu lalu. Sampai-sampai ada meme di internet yang bilang kalau pemerintah pusat kerap menyalahkan Pak Anies soal banjir Jakarta sedangkan menyalahkan cuaca soal banjir Kalsel.

Baca Juga: Master Chef Ala Bu Risma

Urusan Surabaya Risma Belum Usai

Tapi nih, bukan berarti Jakarta sekarang bebas dari “banjir” ya. Soalnya, kata Christ Wamea – tokoh Papua, banjir di Jakarta pada bulan Januari 2021 bukanlah banjir akibat hujan, melainkan “banjir” akan gelandangan yang disebutnya didatangkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma). Wah wah wah.

Nggak salah sih, Bu Risma ini seakan-akan seperti “banjir kiriman” ya – tiba-tiba datang dan mendatangkan kekhawatiran bagi para politisi di ibu kota. Nggak seperti biasanya, “banjir kiriman” ini nggak datang dari wilayah sekitar Jakarta, melainkan dari Surabaya, Jawa Timur. Jauh uga ya? Hehe.

Hmm, kira-kira, Pak Anies juga merasa “kebanjiran” nggak ya dengan kedatangan Bu Risma ini? Soalnya, banyak lho pihak yang menilai bahwa posisi Pak Gubernur DKI Jakarta ini bisa aja terancam dengan gaya blusukan-nya Bu Mensos.

Baca juga :  Belah PDIP, Anies Tersandera Sendiri?

Sampai-sampai nih, Pak Anies kemarin sempat meminta Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk mencari identitas para pemulung dan tunawisma yang ditemui Risma. Selain itu, Pak Gubernur DKI Jakarta juga sempat mengunjungi sebuah tempat yang sempat dijadikan sasaran blusukan Bu Mensos lho.

Hmm, kira-kira, Bu Risma ini bakalan bisa nggak ya “membanjiri” Jakarta – khususnya pada Pilkada DKI Jakarta 2022 nanti? Kan, beliau disebut-sebut bakal bisa jadi calon gubernur potensial tuh.

Mari kita nantikan sajalah kelanjutannya pada 2022 nanti – kalau jadi ya. Kan, mulai ada wacana biar Pilkadanya diganti 2024. Hehe. (A43)

Baca Juga: Inikah Taktik PDIP Jegal Anies?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?