HomeCelotehKetika Puan ‘Bangkang’ Megawati

Ketika Puan ‘Bangkang’ Megawati

“Your son is gone. He was weak and foolish like his father, so I destroyed him” – Kylo Ren, Star Wars: Episode VII – The Force Awakens (2015)


PinterPolitik.com

Bisa dibilang warganet Indonesia akhir-akhir ini mendapatkan banyak isu buat dibahas dan didiskusikan nih – termasuk dijadikan memeHehe.

Gimana nggak? Setelah ngebikin bingung jutaan masyarakat Indonesia, kini Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) alias omnibus law kembali jadi sorotan tuh. Soalnya, ada sejumlah pasal dan ayat yang malah hilang lho meski udah ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hmm.

Nah, selain isu ini nihpernyataan unik juga datang lho dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mengacu pada mantan presiden satu ini, kaum muda – khususnya milenial – dianggap punya sumbangsih yang minim buat bangsa dan negara karena dinilai hanya bisa demonstrasi dengan merusak sejumlah fasilitas umum.

Sontak sajalah, banyak warganet yang ramai mempertanyakan pernyataan Bu Megawati ini. Sampai-sampai, beliau merasa keren lho karena banyak dibicarakan – mulai dari di media-media sosial hingga acara-acara talk show di televisi.

Uniknya nih, meski Bu Megawati bicara demikian mengenai kaum muda, Ketua DPR RI Puan Maharani yang sekaligus putri dari Ketum PDIP tersebut memiliki pandangan yang berbeda. Kalau kata cucu dari Presiden Soekarno ini, generasi muda – khususnya Generasi Z bisa punya sumbangsih besar lho buat bangsa dan negara.

Mbak Puan bilang kalau mereka lah yang menjadi awal bagi bangkitnya Indonesia dalam menyongsong masa depan lho. Bahkan, beliau menyebutkan bahwa DPR adalah rumah bagi kritik-kritik yang datang dari anak-anak muda ini.

Waduh, kenapa beda jauh ya komentarnya antara Bu Megawati dan Mbak Puan? Apa jangan-jangan Mbak Puan dan ibunya kini punya pandangan yang beda ya dengan satu sama lain? Hmm.

Wah, kalau benar begitu, Mbak Puan dan Bu Megawati ini mirip-mirip lah ya dengan hubungan orang tua dan anak yang ada di franchise Star Wars. Soalnya tuh, hubungan orang tua dan anak di film-film tersebut sering kali bermasalah lho.

Coba lihat hubungan anak dan ayah antara Luke Skywalker dan Anakin Skywalker. Ketika Anakin sebagai sang ayah bergabung dengan dark side, Luke sang anak malah menjadi pahlawan dengan menjadi Jedi yang bisa mengendalikan force lho.

Nggak cuma Luke dan Anakin, hubungan bermasalah orang tua dan anak ini juga ada lho di film-film Star Wars yang terbaru. Kylo Ren, misalnya, memilih bergabung dengan Snoke ketika Han Solo sang ayah dan Leia Organa sang ibu lebih memilih bergabung dengan para pemberontak.

Baca juga :  The Ultimate Java War

Wah, kalau emang mirip dengan kisah-kisah orang tua dan anak di Star Wars, kira-kira Puan ini bakal jadi seperti Luke atau Kylo ya? Hmm, apakah Puan bakal jadi Jedi yang bijak atau Kylo yang dianggap antagonis dan emosional ya – mengingat tahun 2024 nggak dapat dipungkiri bakal menghampiri?

Terlepas dari perbedaan pandangan itu sih, kita tahu lah ya bahwa, bila ingin menduduki kursi tertinggi di PDIP nanti, Puan tetap harus minta restu lho dengan sang ibu. Ya, kita nantikan sajalah kelanjutan dari perjalanan Puan menuju 2024 nanti. Hehe.(A43)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?