”Bukan tidak mungkin nanti PDIP dan Gerindra bakal berkoalisi pada Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Puan (Maharani) melawan poros Nasdem yang mengusung Anies Baswedan”. – Pangi Syawri Chaniago, Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah
PinterPolitik.com
Bicara tentang Pilpres 2024 memang menjadi komoditas politik paling panas dalam beberapa minggu terakhir. Masyarakat yang sudah jenuh dengan penanganan Covid-19 yang angin-anginan, kini seolah ikut bosan dengan pemerintahan yang tengah berkuasa dan cepat berandai-andai tentang pemerintahan baru.
Hmmm, tapi bisa aja sih isunya emang dilempar agar masyarakat nggak banyak mengkritik lagi. Soalnya, kondisi saat ini tuh udah mulai kacau balau dari sisi penegakan protokol kesehatan.
Jalan-jalan udah ramai seperti sedia kala, tempat-tempat umum juga dibanjiri pengunjung, CFD yang harusnya car free day seolah jadi corona free day dengan lautan manusia, dan lain sebagainya.
Tapi nih, ngomongin soal Pilpres 2024 emang tetap aja menarik, terutama untuk melihat peluang koalisi yang mungkan saja terbentuk. Salah satu yang santer diberitakan tentu saja adalah koalisi Partai Gerindra dan PDIP. Iyess, nggak salah baca cuy, si banteng dan si kepala burung.
https://www.instagram.com/p/CB9hpSkpZXH/
Peluang poros Gerindra-PDIP ini sebetulnya udah mulai terbaca setelah Pak Prabowo Subianto masuk ke dalam kabinet periode kedua Presiden Jokowi. Soalnya, banyak yang berseloroh bahwa bergabungnya Gerindra adalah sinyal besar akan satu kubunya partai tersebut dengan PDIP.
Perdebatan selanjutnya adalah siapa yang bakal dicalonkan oleh dua partai tersebut? Beberapa hari terakhir sempat muncul nama Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai dua tokoh yang bisa hadir dari koalisi Gerindra-PDIP.
Namun, pasangan yang sebetulnya paling “masuk akal” adalah Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Wihh, mantap.
Sebagai “Putri Mahkota” PDIP, Puan tentu punya kans yang lebih besar untuk menjadi calon yang disodorkan oleh partai merah tersebut. Apalagi, jenjang kariernya kini sudah ada di track yang menjanjikan, yakni sebagai pimpinan tertinggi lembaga legislatif.
Jika pasangan ini terwujud, maka benarlah apa yang selama ini disebutkan oleh para pengamat bahwa kisah PDIP dan Gerindra itu emang udah kayak sepasang kekasih. Bisa marahan, bisa musuhan, tapi ujung-ujungnya tetap saling sayang. Eaa eaa. Hehehe.
Hmm, tapi seperti apa kans pasangan ini nanti? Kalau Pak Prabowo sih catatannya cuma satu, yaitu mau tidaknya sang jenderal itu untuk maju lagi di 2024. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi lah, misalnya dari sisi usia dan kesehatan.
Sementara Puan, hmmm. Jangan ditanya deh. Kalau bicara DPR beberapa waktu terakhir ini suka ngeselin. Orang lagi ada Covid-19, lembaga ini malah bahas-bahas Rancangan Undang-Undang yang sensitif. Kan bikin kesel. Uppps.
Tapi kalau berpasangan dengan Pak Prabowo, bakal ketutupan kok prestasinya. Jadi Mbak Puan nggak perlu khawatir. Hehehe. Uppss. (S13)
https://www.youtube.com/watch?v=rBvbD6YLBq4&feature=emb_title
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.