HomeFokus BUMNAlat Tes Corona Canggih akan Datang dari Tiongkok

Alat Tes Corona Canggih akan Datang dari Tiongkok

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan PT RNI (Persero) mendatangkan alat uji corona atau rapid test Covid-19 dari Tiongkok. Dengan alat ini, maka orang yang terpapar Covid-19 bisa diketahui secara cepat.


PinterPolitik.com

“PT RNI lagi kerja sama dengan  perusahaan Tiongkok yang memproduksi rapid test Covid-19. Rapid test Corona ini akan didatangkan dari Tiongkok sesegera mungkin,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference di Jakarta, Rabu (18/3).

Menurut  Arya, alat ini bisa mendeteksi Covid-19 hanya dalam waktu 15 menit. “Jadi tes Corona namanya rapid test, dapat mengetahui hasil tes yang dilakukan hanya beberapa menit. Sekitar 15 menit sampai 3 jam,” katanya.

Arya menjelaskan perusahaan pelat merah tersebut telah memesan 500 ribu unit. Namun, untuk mendatangkan alat ini perlu izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kami sudah pesan 500 ribu, ini RNI yang pesan, tapi kita menunggu izin Kemenkes. Kalau sudah bisa langsung kita kirimkan tes Corona dengan cepat kemana-mana,” papar Arya.

Arya menambahkan alat ini merupakan pendeteksi awal untuk melacak Covid-19. Diharapkan alat ini dapat membantu pendeteksian dini terhadap para pasien yang diduga terpapar Covid-19.

“Kalau bisa rapid test dengan cepat dikasih izin, maka permasalahan yang jadi kendala bisa terselesaikan. Walaupun rapid test bukan tes terakhir. Karena kalau dilihat positif bisa melangkah lebih jauh tes lab yang butuh 2 hari itu,” paparnya.

Namun Arya belum dapat menerangkan secara rinci ke mana alat tersebut didistribusikan, namun yang pasti akan didistribusikan oleh BUMN. Pihaknya juga belum membeberkan kisaran harga alat tersebut. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...