“I think I’m starting to lose my sense of humor. Everything’s so tense and gloom” – Eminem, penyanyi rap asal Amerika Serikat
PinterPolitik.com
Beberapa waktu lalu, pemerintah akhirnya baru mengonfirmasi adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang dideteksi positif terjangkit oleh virus Corona (Covid-19). Pengumuman yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sontak membuat publik merasa panik.
Banyak dari masyarakat akhirnya langsung menyerbu apotek dan toko swalayan guna membeli keperluan tertentu. Masker dan carian antiseptik misalnya, banyak dibeli oleh warga sehingga menimbulkan kelangkaan di pasar.
Warganet juga heboh di media sosial tuh. Banyak dari pengguna internet akhirnya membagikan informasi-informasi terkait virus yang bermula di Tiongkok ini.
Selain membagikan informasi, banyak warganet juga merasa geregetan tuh. Bagaimana nggak? Di tengah-tengah perasaan masyarakat yang was-was terhadap penyebaran virus Corona, warganet merasa gemas tuh dengan respons Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Sebagai Menkes, sudah jadi kewajiban Pak Terawan dong buat menginformasikan perihal kepanikan ini. Eh, tapi, ternyata, beliau malah santuy aja tuh. Bahkan, Pak Menkes malah ketawa-ketiwi dan bercanda kecil kok. Hehe.
Ya, memang sih, Pak Terawan yakin kalau penyebaran penyakit ini bisa dijaga dengan imunitas yang cukup. Tapi, masa iya publik bisa merasa yakin kalau Pak Menkes malah suka bercanda di konferensi pers di tengah situasi serius begitu? Kan, konpers itu bukan panggung stand-up comedy. Hmm.
Mungkin, Pak Terawan perlu nih belajar ke pejabat-pejabat negara di luar negeri dalam menanggapi situasi panik di tengah-tengah penyebaran virus Corona. Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong misalnya, malah menyampaikan pesan-pesan penting kepada publik secara serius.
Yong pun memberikan cara-cara penting agar dapat senantiasa terhindar dari ancaman virus Corona. Menkes Singapura ini menyarankan supaya masyarakat rajin mencuci tangan dan menerapkan etika batuk dan bersin.
Selain Menkes Singapura, ada juga Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam. Pada akhir Januari lalu, di tengah-tengah kepanikan virus Corona di Hong Kong, beliau tampil mengenakan sehelai masker surgical dalam konpers mengenai wabah itu.
Tak hanya mengenakan masker, Lam juga menunjukan bahwa pemerintah Hong Kong memiliki keseriusan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan kesehatan publik yang diperlukan guna melawan penyakit itu.
Ya, semoga saja Pak Terawan sadar kalau masyarakat kini tengah panik dengan adanya kabar WNI yang positif Corona dan bisa belajar dari Yong dan Lam dalam meyakinkan publik. Lagi pula, bagaimana caranya masyarakat tidak panik kalau hanya diberi candaan? (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.