Para pegawai PT Pos Indonesia (Persero) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPI-KB) mendatangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka melaporkan dugaan upaya pembangkrutan perusahaan dan meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengganti semua dewan direksi perusahaan pelat merah PT Pos Indonesia.
PinterPolitik.com
“Kita berharap ada ketegasan dari Kementerian BUMN agar semua BOD (Board of Directors/Dewan Direksi) di Pos segera diganti karena leadership kepemimpinannya memang sudah nggak bisa membawa Pos eksis lagi. Dilihat dengan kondisi Pos yang semakin hari semakin menurun,” ujar Sekretaris Jenderal SPPI-KB, Hendri Joni di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Menurut Hendri, kondisi perusahaan PT Pos Indonesia sengaja dibangkrutkan karena terdapat pandangan dari anggota DPR bahwa Pos sedang di ambang kebangkrutan.
Hendri menilai perusahaan sengaja dibangkrutkan karena melihat sejumlah indikator. Salah satunya karena tengah menangani proyek yang tidak jelas peruntukannya. Kemudian juga ada penggunaan konsultan mahal yang tidak diketahui hasilnya seperti apa.
“Kemudian juga operasional kita babak belur sehingga kita susah untuk berkompetisi dengan jasa titipan,” ungkapnya.
Namun karena tidak dapat bertamu langsung dengan Menteri BUMN, mereka berharap para Wakil Menteri, deputi ataupun asdep di Kementerian BUMN dapat menampung dan menerima aspirasi mereka sebagai orang lapangan alias garda terdepan PT Pos Indonesia.
“Oleh karena itu kita sampaikan ke Asdep, dan dari Wamen yang membawahi katanya siap menerima kita dan memberikan masukan. Satu dua hari lagi akan ketemu Pak Wamen,” ujarnya. (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.