HomeCelotehMahfud MD Curhat Gagal Umrah

Mahfud MD Curhat Gagal Umrah

“And I’ma do whatever it takes to convince you” – Dr. Dre, produser dan penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Menyusul ramainya kekhawatiran atas penyebaran penyakit menular virus Corona (Covid-19), banyak negara akhirnya menerapkan kebijakan dengan membatasi akses transportasi dari luar negeri. Otoritas penerbangan sipil India (DCGA) misalnya, memutuskan untuk memindai para penumpang yang berasal dari negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kali ini, keputusan itu juga datang dari Arab Saudi. Negara Timur Tengah tersebut memutuskan untuk menutup akses masuk dan memberhentikan ibadah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia juga.

Akibatnya, banyak warga negara Indonesia nggak bisa berangkat ke Arab Saudi. Banyak calon penumpang yang telah menyiapkan sejak jauh-jauh hari harus menunggu tanpa kepastian di bandar udara kemarin.

Hmm, tapi, ternyata, kebijakan ini tak hanya berdampak pada masyarakat umum saja. Salah satu pejabat tinggi akhirnya turut merasakan dampakanya, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Beberapa waktu lalu, Pak Mahfud mencurahkan hatinya (curhat) kalau dirinya telah berencana untuk berangkat ke Arab Saudi pada dua minggu mendatang. Beliau menyebutkan bahwa dirinya akan melaksanakan ibadah umrah di negeri Timur Tengah itu.

Waduh, Pak Mahfud kecewa nggak ya kalau gagal berangkat gini? Kata beliau sih, dirinya tak kecewa dengan keputusan pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, keputusan itu untuk kebaikan bersama dan beliau menyetujui untuk mematuhinya.

Hmm, mungkin, biar Pak Mahfud dan calon jemaah lainnya bisa tetap berangkat, Pak Menko bisa tuh meyakinkan pemerintah Arab Saudi kalau Indonesia itu hingga kini masih terbebas dari virus Corona. Sebagai Menko Polhukam, Pak Mahfud bisa tuh menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bernegosiasi lebih lanjut dengan negara tersebut.

Biar pemerintah Arab Saudi bisa yakin, Pak Mahfud dan Bu Retno bisa tuh mengajak Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Kan, Pak Menkes paling yakin tuh kalau Indonesia bisa terbebas dari virus Corona berkat doa.

Eh, tapi, kayaknya, pemerintah Indonesia nggak hanya perlu meyakinkan Arab Saudi deh. Selain negara tersebut, banyak pihak turut meragukan klaim pemerintah bahwa virus Corona belum masuk ke Indonesia. Hmm, kira-kira masyarakat kita sendiri masih percaya sama klaim itu juga nggak ya? (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?