“Okay, I was gone for a minute but I’m back now” – Logic, penyanyi rap asal Amerika Serikat
PinterPolitik.com
Siapa yang tidak kenal dengan tokoh yang biasa disebut dengan nama panggilan Ahok? Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) itu merupakan sosok yang kontroversial.
Walau beliau dikenal banyak orang sebagai politisi yang bertindak bersih dan berani dalam membasmi korupsi, Pak Ahok ini juga diingat sebagai orang yang dianggap telah menistakan agama. Kasus penistaan agama itu pula lah yang disebut-sebut membuat beliau gagal memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017 dan harus mendekam di penjara untuk menjalani sanksi pidana.
Setelah beliau bebas dari hukuman penjara pada Januari 2019 lalu, banyak pihak tampaknya masih mengharapkan kehadiran beliau di pemerintahan. Alhasil, berbagai desas-desus mengenai karier Pak Ahok banyak berseliweran di media massa, lini masa media sosial, dan masyarakat pada umumnya.
Kabar yang menyebutkan bahwa beliau diusulkan menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) misalnya, sempat ramai pada tahun 2019 lalu karena Pak Ahok dinilai dapat menjadi tokoh yang dibutuhkan bagi dunia persepakbolaan Indonesia yang dianggap penuh dengan tindakan koruptif.
Selain Ketum PSSI, Pak Ahok juga sempat diisukan akan menjadi menteri dalam kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, citranya yang “bersih” itu juga membuat beliau dirumorkan akan menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ya, tapi, desas-desus dan rumor itu akhirnya nggak benar-benar kejadian. Pak Ahok malah mendapatkan posisi sebagai Komisaris Utama (Komut) bagi perusahaan minyak dan gas milik negara, Pertamina. Katanya sih, Pak Ahok ini bakal ngebasmi mafia-mafia migas lho.
Tapi nih, belum lama menjadi Komut Pertamina, muncul lagi kabar kalau misalnya Pak Ahok ini bakal mengisi peran dan bagian penting dalam visi Pak Jokowi, yakni pemindahan ibu kota negara.
Dari beberapa sumber yang didapatkan oleh media Tempo, Pak Ahok merupakan salah satu nama yang dipertimbangkan oleh Pak Jokowi untuk memimpin Badan Otorita yang akan mengurusi ibu kota baru. Posisi tersebut nantinya bakal jadi jabatan yang setingkat dengan menteri.
Tapi, Pak Ahok bakal punya pesaing nih. Selain mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ada beberapa nama lain, seperti Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin.
Ya, kalau Pak Ahok jadi dipilih beneran, beliau bakal ngurusin ibu kota lagi dong. Kan, sebelumnya udah pernah tuh memimpin ibu kota dulu. Hehe. (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.