HomeFokus BUMNErick Thohir Siapkan Klaster, Petinggi BUMN Was-Was

Erick Thohir Siapkan Klaster, Petinggi BUMN Was-Was

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tengah memetakan klaster BUMN berdasarkan sejumlah kategori. Upaya ini guna menata dan menyehatkan kembali perusahaan-perusahaan pelat merah yang selama ini dinilai tidak jelas core bisnisnya.


PinterPolitik.com

Hal tersebut diungkapkan Erick saat seminar Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN 2020 di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (12/2).

Menurut Erick, pihaknya akan memetakan berdasarkan sejumlah kategori, mulai BUMN yang memang fokus pada bisnisnya seperti Telkom, klaster BUMN yang fokus bisnis sekaligus subsidi seperti PLN, Pertamina, dan BRI,  hingga klaster BUMN yang mendapatkan penugasan pelayanan publik seperti Bulog hingga Pupuk.

Termasuk juga kategori yang terakhir, yaitu kategori antara dikonsolidasikan atau ditutup BUMN-nya. “Ada juga BUMN yang nggak jelas-jelas banget. Ini yang kita mau masukan ke kategori antara dikonsolidasikan atau kita tutup,” kata Erick.

Karenanya Erick meminta petinggi BUMN untuk bekerja sesuai dengan rencana kerja dan blue print atau cetak biru yang ditetapkan Kementerian BUMN. “Kita kerja jangan karena senangnya menterinya, senangnya Erick Thohir. Namun harus sesuai rencana, dan blue print jangka panjang agar siapa pun menterinya, ada konsistensinya, semua program tak personal tapi objektif,” tambah Erick pula.

Erick menegaskan tidak akan ada satu pun menteri yang sanggup mengelola 900 perusahaan. Demikian pula dengan direktur utama BUMN yang mengelola begitu banyak perusahaan sehingga hasilnya tidak maksimal.

“Saya tak yakin Dirut Pertamina dan Krakatau Steel mengelola 60 sampai 207 anak-cucu perusahaan. Makanya harus konsolidasi dengan pemetaan yang jelas supaya tak ada kecemburuan,” tandas Erick.

Pernyataan Erick tersebut sekaligus menjadi warning bagi para petinggi BUMN, terutama bagi yang perusahaan yang dipimpinnya bermasalah. Bukan tidak mungkin mereka bakal terdepak dari kursi pimpinan, atau bahkan mungkin perusahaannya akan ditutup karena dinilai selalu merugi. (R58)

Baca juga :  Goodbye, Erick Thohir?

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...