“Backstreet’s back, all right,” – Everybody, Backstreet Boys
PinterPolitik.com
Usai sudah drama soal pemilihan Ketum PAN. Setelah selama beberapa bulan terakhir diwarnai saling lempar pernyataan antara kubu-kubu terlibat, Kongres PAN di Kendari Sulawesi Tenggara akhirnya menghasilkan Zulkifli Hasan sebagai Ketum partai tersebut untuk kedua kalinya.
Memang, harga dari proses itu bisa dibilang gak murah. Ada banyak kursi yang terlempar selama proses kongres partai berlogo matahari itu. Tak hanya itu, luka juga sempat tertoreh seiring dengan dengan kongres yang terlihat seperti aksi gulat profesional Amerika tersebut.
Terlepas dari berbagai drama tersebut, kongres ini sebenarnya bisa dilihat dari sisi yang lain. Salah satu yang mencolok adalah soal Ketua Dewan Kehormatan sekaligus pendiri PAN Amien Rais. Banyak yang menilai kalau hasil kongres tersebut adalah akhir dari Pak Amien di PAN.
Bukannya apa-apa, selama bertahun-tahun pengaruh Pak Amien ini begitu kuat di partai tersebut. Nyaris semua ketum partai tersebut mendapatkan restu Pak Amien agar bisa bertahta.
Nah, di kongres tersebut, Pak Amien sebenarnya lebih memberikan restu kepada Mulfachri Harahap. Ternyata, apa daya, yang menang justru adalah Pak Zulkifli yang sejak jauh-jauh hari kerap diberi kritik oleh orang-orang yang berada di kubu Pak Amien.
Tapi, apakah ini bakalan benar-benar jadi akhir Pak Amien? Mungkin jawaban sempurnanya baru bakalan terjawab selama beberapa waktu ke depan.
Di luar Pak Amien, sebenarnya ada figur yang justru comeback dan menunjukkan pengaruhnya di partai tersebut. Sosok yang dimaksud adalah mantan Mensesneg dan Ketum PAN Hatta Rajasa.
Pak Hatta ini kan sempat absen di kepengurusan PAN periode 2015-2020, nah di Kongres PAN lalu sosoknya ternyata muncul kembali dan boleh jadi memiliki cukup pengaruh. Pak Hatta misalnya sempat memberikan dukungan kepada Asman Abnur, sebelum kemudian Asman mundur dan memilih mendukung Pak Zulkifli.
Setelah proses pemilihan memunculkan nama Pak Zulkifli, ternyata nama Pak Hatta disebut oleh Wakil Ketua MPR tersebut. Pak Zulkifli mendorong agar Pak Hatta jadi Ketua MPP partai tersebut, sesuatu yang kemudian disetujui oleh para hadirin.
Nah, merujuk pada hal tersebut, mungkinkah ini jadi gambaran kalau Pak Hatta jadi sosok yang berpengaruh besar di PAN. Pertanyaan lebih besarnya mungkin adalah, mungkin gak ya pengaruh Pak Hatta bakalan menggantikan pengaruhnya Pak Amien?
Ya tentu itu semua masih sekadar misteri. Kita tunggu aja, apakah drama di PAN ini beneran berakhir atau justru punya episode lanjutan. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.