HomeFokus BUMNBenahi PT Jiwasraya, Kantor Erick Thohir Kembali Banjir Karangan Bunga

Benahi PT Jiwasraya, Kantor Erick Thohir Kembali Banjir Karangan Bunga

Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mendapat banyak kiriman karangan bunga. Kali ini kiriman beragam karangan bunga berasal dari para nasabah dan aliansi pekerja jasa asuransi Jiwasraya.


PinterPolitik.com

Meski jumlahmya tidak sebanyak serikat pekerja Garuda Indonesia beberapa waktu lalu, namun isi pernyataanya hampir sama soal dukungan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk bertindak tegas dalam menuntaskan kasus Jiwasraya.

Karangan bunga yang berasal, diantaranya dari Forum Komunikasi Pekerja Agen Asuransi Jiwasraya (FKPAAJ), Perhimpunan Agen & Pemasaran Asuransi Indonesi (PAPAI), Aliansi Nasabah Jiwasraya, Aliansi Masyarakat Indonesia Tanpa Korupsi, Indonesia Market Wacth, dan Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia, sejak Kamis (16/1) pagi menghiasi halaman lobi utama Kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta Pusat.

Salah satu karangan bunga menyebutkan “Demi Nasabah, Kejar Aset Koruptor Jiwasraya, Pak Menteri dan Pak Jaksa!”, yang dikirimkan dari Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia.

Begutu juga karangan dari Aliansi Nasabah Jiwasraya, yang bertuliskan “Kami Butuh Uang Kembali, Bukan Politisasi Seperti Kasus Century”.

Sementara karangan bunga lainnya dari Barisan Pegawai Pelat Merah Indonesia, menuliskan “Bersama Erick Thohir Bersih-Bersih BUMN dari Koruptor & Komprador”.

Selain itu ada pula, tulisan yang seolah merespon isu pembentukan pansus atau panja DPR untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. Begitu pula tulisan soal yang menyindir Klub  Liga Inggris Manchester City yang pernah disponsori Jiwasrara, dengan tulisan “Lebih baik tidak angkat tropi daripada juara disponsori hasil korupsi”.

Kiriman karangan bunga ini terkait rencana Menteri BUMN, Erick Thohir yang akan merombak habis para direksi di PT Jiwasraya, menyusul terungkapnya penyimpangan dana dari perusahaan asurani pelat merah tersebut. (R58)

Baca juga :  Dompet Berjalan Presiden RI? #PART2

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...