HomeCelotehKPK Minum Jamu Antidiare?

KPK Minum Jamu Antidiare?

“Took another sip of the potion, hit the three-wheel motion” – Ice Cube, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kini tengah aktif-aktifnya beraksi. Di awal tahun 2020 ini, lembaga antirasuah ini udah ngejalanin dua kali operasi tangkap tangan (OTT) lho.

Setelah Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditangkap, datang juga giliran untuk eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Ada juga dua staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang turut ditangkap.

Kabarnya, kasus ini menyoal dugaan suap terkait pergantian antar-waktu (PAW) yang terjadi di antara kader-kader partai yang berlambang banteng itu. Pihak yang diduga terlibat di antaranya adalah Harun Masiku.

Hmm, namun, aksi KPK yang dipimpin oleh Firli Bahuri kali ini kayaknya bakal terhambat deh. Soalnya nih, Pak Harun dikabarkan telah berangkat ke luar negeri – yakni Singapura – sejak 7 Januari lalu.

Di tengah-tengah terhambatnya proses kasus itu, ada orang-orang yang bersimpati dan berbaik hati nih sama KPK. Kemarin, Koalisi Masyarakat Madani Antikorupsi datang ke Gedung Merah Putih KPK buat ngasihin obat jamu antidiare ke komisi antikorupsi itu.

Kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, jamu itu adalah bentuk dukungan untuk KPK dalam mengusut kasus PAW PDIP. Hmm, sambungnya lagi, musim penghujan ini banyak membawa penyakit – termasuk diare – sehingga harapannya para penyidik tidak terjangkit penyakit, seperti yang dialami oleh pihak yang akan disidik.

Jago juga nih Pak Ray sindiran halusnya. Kalau di dunia rap nih, yang kayak gini ini bisa disebut sneak-dissing. Hehe.

Mungkin, koalisi masyarakat sipil ini juga pengen kalau KPK bisa menuntaskan tugasnya tanpa hambatan dan penuh keberuntungan. Kayak di film Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009), ada ramuan sihir yang disebut sebagai Felix Felicis – atau Liquid Luck. Katanya sih, ramuan itu bisa ngebikin penggunanya beruntung dalam periode waktu tertentu.

Ya, semoga saja KPK tetap sehat dan tetap disertai keberuntungan lah dalam mengupas kasus-kasus korupsi di Indonesia. Jangan sampai sakit seperti Pak Hasto kemarin. Hehe.

Eh, apakah mungkin Pak Hasto udah duluan minum jamunya? Soalnya, beliau dikabarkan sudah sembuh dan bilang kalau siap secara lahir dan batin apabila dipanggil KPK nanti.

Hmm, atau mungkin Pak Hasto nggak cuma minum jamu antidiare tuh? Apa mungkin beliau udah minum Felix Felicis juga biar beruntung? Soalnya nih, kabarnya, KPK mengkonfirmasi bahwa mereka tidak memburu Sekjen PDIP tersebut. Wahyu pun nggak menyebut nama Hasto dalam pengakuannya.

Yah, entah karena beruntung atau nggak, kita cuma bisa berharap KPK dapat menuntaskan kasus ini. Apalagi nih, PDIP bakal nyiapin amunisi mereka nih buat “ngelawan” OTT KPK kemarin. Kita tunggu sajalah. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?