“The practice of charity will bind us – will bind all men in one great brotherhood.” – Conrad Hilton, American Hotelier
PinterPolitik.com
Kebimbangan dan harapan bisu PKS akhirnya membuahkan hasil. Pasalnya Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem berinisiatif untuk memupuk tali persaudaraan dengan PKS. Surya Paloh bersama rombongannya yang terdiri dari Willy Aditya, Saan Mustofa, Rachmat Gobel, Taufiqulhadi dan Johnny G. Plate, Rabu 30 Oktober kemarin menyambangi kantor DPP PKS.
Perbincangan antara Surya Paloh dan Presiden PKS, Sohibul Iman terlihat akrab, saling berbisik dan kadang diselingi tawa lepas. Agaknya PKS telah menemukan kawan yang humoris, selamat ya. Tak lupa pada akhir kunjungan Sohibul mengantar Surya Paloh dan rombongan Nasdem ke bus. Sungguh syahdu sekali hubungan antara Nasdem dan PKS.
Menurut Sekjen PKS, Mustafa Kamal menganggap kalo PKS itu kakak tuanya Nasdem. Wah, brotherhood of political parties ya, keren-keren. Dalam pertemuan tersebut, lahir kesepahaman antara PKS dan Nasdem untuk menjalankan fungsi check and balance.
https://www.instagram.com/p/B38bZXWp45T/
Eh nanti dulu, mungkinkah Nasdem koalisi dengan PKS? Nasdem mau keluar dari koalisi Presiden Jokowi? Lah, gimana nasib Johnny G. Plate sebagai Menkominfo?
Nasdem menyatakan bahwa mereka paham jika posisi PKS berada di luar pemerintahan berkebalikan dengan Nasdem yang berada di dalamnya. Usut punya usut, yang dimaksud kesepahaman itu ternyata di ranah legislatif, yaitu DPR.
Oh, amanlah kalo gitu, kirain bakal ada drama besar baru. Partai Nasdem melalui ketumnya menekankan pentingnya fungsi check and balance antara legislatif dengan eksekutif supaya kebijakan pemerintah teruji.
Surya Paloh pun menimpali bahwa pemerintah harus siap dikritisi. Oleh karena itu ada kemungkinan besar Nasdem dan PKS akan bersekutu dalam berbagi ide sambil bergandengan tangan bersama. Alangkah indahnya persaudaraaan yang dibalut politik ini.
Nasdem ini enak ya. Sudah Sekjen-nya dapet kursi Menkominfo eh sekarang punya kesepahaman dengan partai oposisi di DPR. Sedap! Tapi Nasdem beneran mau jalanin check and balance gak nih? Atau ternyata ada motif lain dibalik acara main ke kantor PKS?
Mungkin aja Nasdem tuh kasian sama PKS. Tentunya Nasdem telah paham dengan perbedaan situasi antara dia dan PKS. Makanya untuk menghibur PKS, Nasdem bersilaturahmi ke mereka.
Nasdem ini ternyata berjiwa mulia ya. Semoga semua kader-kadernya juga begitu. Selamat menjalankan fungsi check and balance ya di DPR. Buat PKS harus tetep tegar menunggu kabar dari PAN dan Demokrat. Sabar ya PKS, tetaplah berharap. Kan ga mau membujuk. Jadi tunggu aja. (M52)
https://www.youtube.com/watch?v=PJCa1nKZoH4
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.