“In politics, if you want anything said, ask a man; if you want anything done, ask a woman”. – Margaret Thatcher
PinterPolitik.com
Kalo kata Pak Jokowi, Bu Susi itu galak. And as we can see, it’s the truth! Haha.
Susi Pudjiastuti datang dengan “big bang”. Beliau merupakan wanita jebolan SMP semata, tapi sepak terjangnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil memukul mundur kapal-kapal asing yang melakukan Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing di Indonesia.
Tim peneliti dari University of California, Santa Barbara, menyebutkan bahwa sejak mulai menjabat sebagai Menteri KKP pada 2014, Bu Susi berhasil menurunkan angka pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal asing sebesar 90 persen. Sebuah pencapaian besar dalam pemberantasan IUU Fishing di Indonesia.
Galaknya Bu Susi di medan tempur dengan kapal-kapal asing yang melakukan tindak kriminal di Indonesia membuat negara-negara tetangga marah karena hobi Bu Susi nenggelemin kapal mereka.
Reaksi Bu Susi: minum kopi di atas kapal sambil mantau penenggelaman. Memang jempolan Srikandi kita yang satu ini.
Tidak cuma keras, Susi juga revolusioner. Susi menjadikan Indonesia negara pertama yang mempublikasikan data pelacakan kapal penangkap ikan Indonesia, atau lebih dikenal dengan Vessel Monitoring System melalui platform Global Fishing Watch map pada 2017.
Langkah ini kemudian menginspirasi negara lain untuk melakukan hal yang sama demi menjamin keberlangsungan ekosistem laut.
Prestasi ini menunjukkan bahwa untuk sukses dalam memajukan Indonesia dalam kapasitasnya sebagai menteri, tidak melulu harus dilihat dari lulusan universitas mana, tidak seperti kebanyakan orang saat ini.
Sama seperti Bu Susi, dengan ganasnya menjaga laut Indonesia dari kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan ikan ilegal. Kesaktian Bu Susi ini ibarat Nyi Roro Kidul, ratu lelembut seluruh Jawa. Sang Ratu dengan ganasnya menjaga Pantai Selatan Jawa dan melarang penduduk daerah pantai tersebut memakai warna hijau.
Entah kenapa hijau.
Apa mungkin hijau itu warna favorit Sang Ratu, jadi gak pengen punya saingan atau gimana. Apapun alasannya, hanya Sang Ratu dan Tuhan Yang Maha Kuasa yang tau. Wallahu a’lam
Bu Susi dengan kebijakannya yang keras dan revolusioner serta kenyentrikannya dengan tato khasnya bergambar merak, atau dengan video viral-nya, yang menunjukkan dia minum kopi sambil mengayuh papan, dan menari di atas kapal angkatan laut, semua hal tersebut adalah kharismanya. Siapa yang tak kepincut dengan semua keunikan itu.
Namun, Oktober 2019 ini beliau akan meninggalkan tampuk kekuasaannya sebagai ratu penguasa laut Indonesia. Semoga ratu atau raja lelembut Indonesia yang baru bisa sesakti Bu Susi. (M52)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.