“Hancur demi kawan, itulah saya anak Medan”. – Lamtama Trio, Perjuangan
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]asca Pemilu 17 April 2019, memang terdapat banyak hal yang membuat masyarakat kaget. Dari banyaknya petugas KPPS yang meninggal dan sakit, saling klaim kemenangan antara kedua pihak, hingga yang belakangan mencuri perhatian adalah beredarnya surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina).
Duh, ini pesta demokrasi apa pesta masalah ya?
Sadar gak sih gengs, hal-hal lucu dan aneh ini tidak pernah terjadi di Pemilu sebelumnya. Hmm, terus kenapa ya sekarang seperti ini?
Yang menarik dari semua persoalan itu tentu saja terkait surat pengunduran diri yang diajukan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution. Gini loh gengs ceritanya, Bupati Madina itu mengundurkan diri dari jabatannya disebut karena kecewa terhadap warganya. Itu kata informasi yang bertebaran di sana-sini ya.
Pasangan nomor urut 02 itu mendapatkan suara sebanyak 22.589, unggul atas Jokowi-Ma’ruf Amin yang hanya mendapatkan 5.201 suara. Share on XTapi kok jadi aneh ya. Biasanya kan masyarakat yang kecewa kepada Kepala Daerah, ini kok jadi terbalik?
Nah, informasinya, Bupati Madina merasa kecewa dengan hasil Pemilu di daerahnya gengs. Dia merasa bahwa Presiden Jokowi telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Madina, tetapi masyarakatnya malah tidak berterimakasih.
Perlu diketahui bahwa pasangan Prabowo Subianto-Sandi Uno menang telak di Madina. Pasangan nomor urut 02 itu mendapatkan suara sebanyak 22.589, unggul atas Jokowi-Ma’ruf Amin yang hanya mendapatkan 5.201 suara.
Wah, padahal menantunya Jokowi, si Bobby Nasution itu keturunan Mandailing Natal loh. Doi adalah keturunan ketujuh dari Raja Gunung Baringin Nasution Mandailing Natal Penyabungan Timur di Sumatera Utara.
Wah, nggak ngefek nih punya orang dalam. Hehehe. Apalagi Jokowi juga menargetkan suara hingga 65 persen secara keseluruhan di Sumatera Utara dengan memanfaatkan faktor Bobby itu.
Tapi, meski Jokowi kalah di wilayah Madina, apakah perlu sang Kepala Daerah sampai harus mengundurkan diri? Kan yang kalah itu capres, kok bupatinya sampai mau mengundurkan diri ya?
Hmm, jangan-jangan ini karena sang bupati merasa tertekan dan malu kepada Pakde, jadinya mengundurkan diri?
Duh, kalo memang seperti itu, bahaya ya. Tapi tetap berdoa saja, semoga Bobby juga tidak ikut mengundurkan diri sebagai menantu. Hehe
Ternyata gengs, Pak Bupati juga merupakan Ketua Dewan Penasehat relawan Nusantara untuk Jokowi (N4J). Hmmm, pantas ya sampai ingin mengundurkan diri. Makanya kalau membuat target yang realistis ya, biar margin of error gak lebih tinggi dari suara yang didapat. Hehe. (F46)
