HomePemilu 2019Plong Jokowi Setelah Nyoblos

Plong Jokowi Setelah Nyoblos


“Plong” adalah kata-kata yang diucapakan oleh Jokowi setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 008 yang berlokasi di pelataran kantor Lembaga Administrasi Negara, Gambir, Jakarta Pusat. Bukan lagi ngiklan minuman yang warnanya ijo kan pak? Yang jargonnya “sensasi plong” itu loh. Uppss.

 

Selain ditemani sama Ibu Iriana, Jokowi juga ditemani oleh “pengawal sakti”, yaitu Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir dan anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf, Pramono Anung.

 

Jokowi emang wajib merasa plong sih, soalnya gelaran Pilpres ini begitu melelahkan. Itu sama dengan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno juga yang merasa lega setelah nyoblos. Mungkin Sandi yang jadi paling capek selama gelaran Pilpres. Soalnya 1.500 titik telah ia kunjungi.

 

Anyway, anak-anaknya Pak Jokowi nggak nemenin nyoblos kali ini. Hmm, bukan karena film Sexy Killers kan? Uppss.

Baca juga :  “Parcok” Kemunafikan PDIP, What's Next?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Beberapa konglomerat menyiratkan “ketakutan” soal akan seperti apa pemerintahan Prabowo bersikap terhadap mereka.