HomeData PolitikIndonesia Fokus Bangun Infrastruktur

Indonesia Fokus Bangun Infrastruktur

Presiden Jokowi meminta agar jangan berpikir jalan tol hanya  berkaitan dengan yang besar-besar atau  BUMN. Begitu tol jadi akan mempercepat mobilitas orang dan  barang, dan pada akhirnya  menurunkan harga barang-barang di daerah.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Dalam lima tahun ini, Indonesia ingin konsentrasi atau fokus pada pembangunan infrastruktur. Hal itu dilakukan karena dalam hal pembangunan infrastruktur Indonesia kalah jauh dari negara-negara lain. Akibatnya, dalam  daya saing juga kita kalah.

“Saya sampaikan berkali-kali, fokus kita di infrastruktur. Saya juga meyakini infrastruktur akan menumbuhkan investasi dan pemerataan,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Financial Closing Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Tahun 2017, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/2) siang.

Ia mengatakan, dalam setiap pembangunan pasti dilakukan rekrutmen tenaga kerja. Setiap pembangunan infrastruktur juga pasti  menumbuhkan pendukung-pendukung.

Dengan tersedianya infrastruktur, misalnya tol laut, pelabuhan yang sebelumnya tidak didatangi oleh kapal secara rutin, sekarang ramai. Pelabuhan itu didatangi kapal secara rutin.

“Saya  mendengar langsung dari rakyat, mereka bisa berjualan kelapa atau kopra. Kenapa? Karena pedagang datang membeli kopra di kampung-kampung. Pedagang bisa membawa barang-barang itu karena ada kapal yang jadwal pelayarannya jelas, kapan kapal tiba dan kapan berangkat,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar jangan berpikir jalan tol hanya  berkaitan dengan yang besar-besar atau  BUMN. Begitu tol jadi akan mempercepat mobilitas orang dan  barang, dan pada akhirnya  menurunkan harga barang-barang di daerah.

Presiden Jokowi menitipkan pesan agar pembangunan infrastruktur, terutama di daerah, melibatkan kontraktor kecil dan usaha kecil menengah (UKM) agar mereka juga mendapatkan “kue ekonomi”. Dengan demikian pemerataan terjadi.

Sebelumnya, Presiden menegaskan, sejak awal pemerintah memandang pembangunan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pembangunan infrastruktur juga membuka banyak lapangan kerja dan membuka kesempatan bertumbuhnya UKM-UKM di daerah.

Presiden juga menyambut baik financial closing Waskita Tol Road sebagai proyek PINA pertama. Ia berharap ini menjadi awal yang baik, yaitu dipercepatnya pembiayaan investasi di tol oleh Waskita Tol Road senilai Rp 70 triliun. (Setkab/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...