HomeDuniaPBB Didesak Bawa Suriah ke Pengadilan Internasional

PBB Didesak Bawa Suriah ke Pengadilan Internasional

Perang di Suriah sudah menjadi permasalahan Internasional dan membutuhkan solusi politik dalam menyelesaikannya. Menyikapi permasalahan ini, PBB sedang membuat badan baru yang akan membantu menyelesaikan konflik yang telah berkepanjangan tersebut.


pinterpolitik.com

SWISS – Perang antara Tentara Suriah yang dipimpin Presiden Bashar Al Assad dengan pihak oposisi, telah berlangsung lima tahun.  Berdasarkan data Amnesty Internasional, Pemerintah Suriah telah mengeksekusi sekitar 13 ribu tahanan dan dituding melakukan penyiksaan sistematis di penjara militer.

Bila dilihat dari korban jiwa dan kerusakan yang terjadi, konflik di Suriah telah menjadi keprihatinan Internasional. Oleh karena itu, sekitar 60 negara yang diprakasai Swiss mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk membawa Suriah ke Pengadilan Internasional (ICC). Desakan ini dilancarkan untuk menyelidiki kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang yang terjadi di Suriah.

Duta Besar Swiss untuk PBB Paul Seger yang mengkoordinasi upaya resolusi damai ini, menyatakan kalau resolusi ini layak didukung bila melihat dari alasan moral dan hukum.

“Dalam situasi seperti di Suriah di mana terdapat ribuan korban dan jutaan warga mengungsi, jika ini bukan kasus yang harus dibawa ke pengadilan Internasional, katakan ke mana saya harus membawanya,” jelas Seger.

Namun besar kemungkinan desakan ini akan ditentang, karena dalam tubuh DK PBB sendiri masih terdapat perbedaan pendapat antara negara-negara Barat dengan Rusia dan Tiongkok yang merupakan sekutu lama Suriah.

Meskipun begitu, sebanyak 58 negara menyerukan kepada 193 anggota negara PBB lainnya untuk memberikan dukungan terhadap resolusi tersebut. Sehingga pengadilan dapat melakukan investigasi atas tuduhan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah, milisi pendukung pemerintah, dan kelompok oposisi bersenjata.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, Majelis Umum juga akan melakukan pemungutan suara untuk menetapkan mekanisme pada Desember mendatang dan akan mengajukan nama untuk hakim atau penuntutnya pada awal bulan ini.

Sudah terlalu banyak warga sipil yang menjadi korban dalam kejahatan perang di Suriah. Semoga PBB dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di Suriah agar korban tidak bertambah lagi. (Berbagai sumber/A15)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...