HomeBelajar PolitikJokowi Untung Karena Petahana?

Jokowi Untung Karena Petahana?

“Memang sebagai presiden dan capres saat ini tidak boleh ngambil keputusan? Apa pemerintah saat ini nggak boleh ngambil keputusan sampai selesai pemilu?”  ~ Johnny G Plate


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]nak ya jadi petahana bikin kebijakan sedikit bisa jadi bahan kampanye. Memang tidak seutuhnya, tapi ada banyak kebijakan yang tergolong populis yang keluar di penghujung masa jabatan. Kebijakan ini jadi sasaran kritik kubu oposisi dan pengamat tanah air. Walah dalah.

Contohnya seperti saat ini Jokowi jadi petahana dan membuat kebijakan menaikan gaji PNS di awal bulan April. Kubu oposisi dan pengamat menilai langkah tersebut sebagai strategi politik. Mereka menyoroti bagaimana kebijakan seperti itu dibuat saat mendekati pesta demokrasi rakyat.Selain itu ada juga soal kebijakan Jokowi yang menaikkan penghasilan buat perangkat desa.

Kalau mau dicari, sebenarnya masih ada lagi. Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM bisa masuk perhitungan. Permintaan pemerintah untuk menurunkan harga pesawat juga sering dianggap masuk ke dalam hal ini. Belum lagi, kebijakan tol Suramadu yang saat ini sudah gratis.

Memang, beberapa kebijakan itu ada yang bisa dibilang penting. Kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan-kebijakan itu memang penting, tetapi kenapa kebijakan-kebijakan tersebut harus muncul di musim pemilu? Salin berurutan lagi. Memangnya, di waktu-waktu sebelumnya tidak bisa?

Ya, tidak adil juga kalau bilang pemerintah tidak harus ngapa-ngapain di akhir pemerintahannya. Tapi, kalau memang kebijakan itu baik dan dimaksudkan untuk seluas-luasnya kesejahteraan masyarakat, mungkin bisa mencari waktu yang lebih tepat. Ya, hitung-hitung buat menghindari mulut nyinyir oposisi gitu loh!

Yang jelas, keleluasaan ini membuat medan pertarungan jadi agak sedikit tidak adil buat lawannya. Sebagai kandidat yang tak sedang menjabat, mereka harus putar otak ekstra keras untuk merebut suara. Sementara itu, petahana dapat dengan mudah merebut hati rakyat dengan program-programnya.

Baca juga :  Tak Ada Megawati, Hanya Jokowi

Akhirnya, semoga semua kebijakan pemerintah di akhir musim ini murni untuk sebaik-baiknya kebutuhan rakyat ya, bukan dalam rangka memanfaatkan fasilitas dan kebijakan negara. Eh, tapi belakangan MK bikin putusan kalau petahana gak harus cuti ya? Wah, jadi makin banyak dong keuntungan jadi inkumben? (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...