HomeBelajar PolitikSandi Tegar Meski Dimaki?

Sandi Tegar Meski Dimaki?

“Bersamamu, aku tegar…” ~Rossa – Tegar


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]alau orang-orang pergi ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berpelesir, tidak halnya dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ke sana untuk pergi berkampanye. Eh, tetep sambil bersenang-senang gak ya? Hehe.

Ternyata saat berkampanye di lokasi tersebut, bukan kesenangan yang diterima oleh Sandi. Boro-boro bisa kampanye sambil liburan, Sandi malah diusir oleh warga di sana. Dalam video yang viral di media sosial, seorang pedagang ikan marah dan minta Sandi untuk tak berdiri di depan lapaknya. Duh, padahal kan waktu itu Sandi lagi menerima permintaan wawancara para pewarta…

Ekspresi wajah Sandi jadi tidak menentu melihat kondisi itu. Eh, tapi bukannya balik marah atau lari dari amarah sang pedagang, Sandi malah lanjut melayani pertanyaan para pewarta. Wah, tegar juga ya Sandi ini, kalau saya sih pasti sudah pergi sambil menahan amarah. Hehehe.

Tindakan penolakan semacam ini sebenarnya bukan sekali ini saja dialami oleh Sandi. Memang sih, tak ada yang benar-benar sampai terjadi kekerasan. Tapi coba kita telusuri, spanduk penolakan dan tindakan penyorakan kepada Sandi ini sudah terjadi di berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Pati, Bojonegoro, atau Banyuwangi. Di Tabanan Bali, Sandi bahkan sampai harus membatalkan kampanye gara-gara penolakan warga. Duh, duh, duh.

Eh sebentar, kalau diperhatikan, daerah-daerah ini dikenal sebagai lumbung suara kandidat lawannya yaitu Joko Widodo (Jokowi). Wah, masuk kandang macan dong!

Penolakan demi penolakan rupanya tidak membuat Sandi kapok. Meski disoraki berulang kali, Sandi ternyata tetap tegar mau berkampanye dari titik ke titik yang lain. Wah, kayaknya emang pengen banget menang nih Bang Sandi, sampai gak berhenti kampanye, bahkan ke kandang lawan sekalipun.

Baca juga :  Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Kalau diingat, langkah Sandi masuk ke kandang lawan ini sebenarnya memang berisiko. Di tahun 2014 misalnya, di NTT Prabowo-Hatta minim sekali berkampanye di daerah tersebut. Konon, daerah itu dianggap sebagai basis suara Jokowi, jadi kalau Sandi di tahun ini mau berkampanye di provinsi tersebut, emang dia bisa dianggap cukup bernyali.

Berani masuk kandang harimau? Awas loh diterkam. Share on X

Ya, bisa diakui cukup punya ketegaran untuk keluar masuk kandang lawan meski tak disambut baik. Semoga Pak Sandi dan kawan-kawan tak terpancing ya kalau disoraki dan diusir lagi. Nah, pertanyaan berikutnya, strategi ini efektif gak ya buat Sandi dan Prabowo untuk memenangkan pertarungan nanti?  (G42)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...