HomeBelajar PolitikPrabowo Antara Joget dan Tegang

Prabowo Antara Joget dan Tegang

“Apa yang telah kukerjakan adalah milikmu, apa yang harus kulakukan adalah milikmu, menjadi bagian dalam semua yang kumiliki adalah persembahan untukmu.”


PitnerPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]mm, menurut kalian, pada debat tadi malam Prabowo Subianto dalam keadaan tegang, keadaan enjoy, atau Prabowo dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol? Uppss, memangnya geng motor apa di bawah pengaruh alkohol ya. Wkwkwk, bercanda gengs.

Meskipun semalam Prabowo sempat berjoget-joget di sela-sela pelaksanaan debat, ternyata doi tidak seperti apa yang kita lihat. Soalnya pas berakhirnya acara, dirinya mengaku sebenarnya ia dalam keadaan tegang. Uppss, pantesan aja ya semalam jogetnya Prabowo kurang luwes, kurang lepas gitu, tidak seperti biasanya. Weleh-weleh.

Prabowo yang dicegat wartawan seusai acara, mengaku acara debatnya berjalan lumayan baik dan ia pun menilai suasana debat juga cukup baik. “Saya kira sih okelah. Tapi tegang juga aku”, begitu kata doi. Ternyata sekelas mantan Jenderal Kopassus bisa tegang juga ya gengs, eyke kirain mantan jenderal enggak bisa tegang. Ahahaha.

Apa mungkin ya yang pada awal mulanya Prabowo slow-slow saja terus berubah jadi tegang karena dirinya kesel ditegur sama moderator acara karena pertanyaan Jokowi soal ini:

“Tapi menurut ICW (Indonesia Corruption Watch), partai yang bapak pimpin termasuk yang paling banyak mencalonkan mantan koruptor. Yang saya tahu, calon itu yang tanda tangan adalah ketua umum. Berarti Pak Prabowo yang tanda tangan. Gimana Bapak jelaskan mengenai ini?”

Prabowo kesal dan seperti tak sabar ingin langsung menjawab. Maka dirinya hampir kalap (lupa diri) bahwasanya saat itu bukanlah kesempatannya untuk berbicara. Makanya pada saat itu moderator debat Ira Koesno pun memperingatkan doi agar tak memotong giliran bicara Jokowi.

Lantas dari situlah Prabowo mulai tegang dan gemetar sampai harus dipijit Sandi, dan harus bersembunyi dalam senyum serta tarian yang menandakan pada seluruh hadirin juga penonton bahwa dirinya masih slow. Tapi untung ya gengs, saat Prabowo tegang semalam dirinya hanya joget dan tidak sampai lempar microphone atau gadget ke moderator yang memotong interupsinya ke Jokowi. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...