“Cahaya terlihat oleh mata, udara terserap ke paru-paru, cinta berasal dari hati, kebebasan adalah jiwa dari manusia.” ~Robert Green Ingersoll
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]uasana tahun politik yang panas membara memang bisa nyebabkan stress. Jangan remehkan, karena bisa berpengaruh dengan kejiwaanmu. Kenapa?
Bayangin aja gaes, di tahun politik seperti ini banyak orang mendadak jadi ahli menghakimi. Saling ngata-ngatain di dunia maya, di dunia nyata, bahkan di dunia Mimi Peri kalau dimungkinkan. Dan itu, bisa membuat kita jadi terpancing emosi. Bahkan kita yang tadinya nggak mau peduli bisa jadi ikutan emosi melihat tingkah menyebalkan para manusia-manusia spesias ini.
Ya, intinya suasa politik menjelang Pemilu ini tak dipungkiri dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Parah! Ditambah para politikusnya juga suka nggak ada etika dalam berkomentar. Tiap hari selalu menyulut percikan api baru melalui komentar-komentarnya di media.
Eiittss, tapi tahan Sahabat. Kalian harus sabar. Jangan sampai Pilpres membuat kejiwaan kalian terguncang. Tahan!
dr Andri, SpKJ dari RS Ombi Alam Sutera punya beberapa tips buat kamu untuk menghindari stress di tahun politik. Sebelum kewarasan akal sehat kita menghilang, yuk mari kita terapkan tips-tips berkualitas ini.
Pertama, dari pada sibuk baca informasi-informasi nggak jelas juntrungannya di sosial media, lebih baik kamu banyak-banyak membaca buku informative dari sumber terpercaya. Selain menambah wawasan, banyak membaca akan menghindari kamu dari virus hoaks yang selama ini mengundang kegaduhan di mana-mana.
Lagi pula, membaca buka akan membuat kamu banyak tahu. Ilmu bisa menjadi penolong untuk membuatmu lebih realistis. Jadi nggak akan gampang dibohongin para politisi itu. Hiya, hiya, hiya.
Kedua, lebih baik kamu beneran libur dulu dari dunia maya. Puasa nggak buka sosmed dulu dan perbanyak interaksi sosial dengan manusia dalam wujud yang nyata. Bukan manusia virtual ya.
Kamu tahu kan, kadang manusia bisa menjadi berkali-kali lipat lebih menyebalkan di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Itu kenapa berinteraksi di dunia nyata bisa lebih menimbulkan stres dibanding di dunia nyata.
Nah, itu tadi kan tips dari ahli kejiwaan. Kalau menurutku, untuk mengurangi stres akibat memanasnya suhu politik, kamu bisa mencoba untuk berbicara di depan kipas angin. Selain menyejukkan, suara yang ditimbulkan ketika kamu berada di depan kipas angina tentu akan sangat menghibur. Tapi, jangan keseringan ya, takut masuk angin. Hihihi.