HomeBelajar PolitikAria: Prabowo-Sandi Sangat Tercela

Aria: Prabowo-Sandi Sangat Tercela

“Aku ingin belajar kejujuran dari seorang pembohong.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]im Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin tak mempermasalahkan jika kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memindahkan markas ke Solo, Jawa Tengah. Justru TKN Jokowi-Ma’ruf menyarankan Prabowo-Sandiaga Uno sekalian belajar politik yang beradab di sana. Wkwkwkwk.

Kalau ibarat tarung bebas nih, kubu Prabowo yang baru saja melayangkan pukulan mendatar berhasil ditangkis oleh kubu Jokowi, terus langsung dibalas dengan pukulan uppercut yang tetap sasaran dan mungkin membuat kubu Prabowo celeng sampai hampir memaksa mereka menempelkan punggungnya di lantai ring. Ahahaha.

Plis jangan tanyakan pertanyaan “kok bisa” ya! Soalnya ini sudah jelas gengs, kubu Jokowi telah meremehkan Prabowo dengan hantaman yang berwujud kata-kata seperti ini:

“Saya harap di Solo, Sandi bisa belajar banyak. Di Jawa Tengah bisa belajar berpolitik secara beradab, berpolitik dengan cara lebih manusiawi, tanpa hoaks, tanpa caci maki, tanpa fitnah, tanpa direkayasa dan menjadi orang yang sok kelihatan rendah hati dan baik.” Wkwkwk.

Nyesek nggak tuh? Kalau eyke yang sekarang memposisikan diri sebagai kamvret pasti  langsung sontak banting laptop sambil ngomong gini:

Asemnya ketek! Beraninya mereka menghina kubu saya seperti ini? Awas ya, besok saya balas pakai serangan yang lebih menggelikan!” Ahahaha.

Intinya cuy, kata-kata yang tajam itu keluar dari pikiran yang tersalur ke bibirnya  Direktur Program TKN Jokowi-Maruf, Aria Bima. Doi bilang Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai wilayah yang menerapkan politik santun tanpa hoaks, ujaran kebencian, dan rekayasa demi mendulang suara.

Karena menurut Bima, di Jawa Tengah ada suatu hal yang dapat mengajarkan kita mengenai kejujuran, ketulusan dan ada orisinilitas. Apalagi di Solo yang menjadi kampung halaman Jokowi. Bima juga bilang gini untuk Sandi:

Baca juga :  Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?
“Sandi, kamu kalau masuk pasar ya yang original saja, tidak usah direkayasa”. Share on X

Uhuk, eyke enggak ikutan ya! Daripada eyke dibilang cebong, mending eyke diem aja deh, pura-pura enggak tahu kalau kubu Jokowi semakin lama semakin ikut-ikutan keras saja. Ehehe. Apa? Kalian juga enggak mau ikutan? Ya udah, sini-sini gih, ngumpet di bawah meja aja yuk! (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...