HomeBelajar PolitikMa'ruf Amin Lagi “Sakit-sakitan”?

Ma’ruf Amin Lagi “Sakit-sakitan”?

“Politik butuh tenaga, makanya kalau tenaga semakin hari semakin berkurang, coba lakukan korupsi. Pasti deh tenaganya bisa penuh lagi.”


PitnerPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]engs, kita seharusnya memberikan apresiasi sebesar-besarnya loh kepada Ma’ruf Amin. Kenapa? Soalnya pihak dokter menghimbau Ma’ruf untuk tidak bepergian lantaran kakinya terkilir, tapi  doi malah ngeyel dan malah tetap melanjutkan kampanyenya. Weleh-weleh.

Padahal kan sudah berumur, tetapi masih aja ya ngebet jadi pemimpin. Upps, bercanda gengs. Wkwkwk. Jadi gimana nih gengs menurut kalian, masih tetap layak enggak nih kita berikan penghargaan kepada Ma’ruf yang bersikeras mensosialisasikan dirinya meski dalam keadaan yang belum seutuhnya pulih? Ih husss! Siapa tuh yang ngomong nanti juga terkilir lagi karena usiannya yang sudah tidak memungkinkan? Sembarangan itu yang ngomong, nanti kamu kualat loh. Doi itu kiai loh! Enggak ngeri kualat apa? Wkwkwk.

Kalau kata Juru Bicara Jokowi-Ma’ruf, Deddy Mizwar terkait penyakitnya Ma’ruf, sebenarnya Ma’ruf sudah membaik dan tidak ngeyel. Ma’ruf sudah bisa jalan, cuma dokter aja yang ngeyel melarang-larang untuk Ma’ruf berjalan. Kendati begitu, Deddy mengatakan Ma’ruf tetap menerima Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok yang datang ke kediamannya.

Hmm, yang penting hati-hati deh pak, awas loh kakinya sampai terkilir lagi. Kalau sudah terkilir, nanti yang pusing kan bukan hanya keluarga saja. Bisa jadi Jokowi dan koalisi ikutan pusing. Hehehe.

Terus gengs, Deddy pun sempat menepis dugaan bahwa badannya Ma’ruf yang semakin kurus karena sakit. Kata Deddy, Ma’ruf semakin kurus itu bukan karena sakit, tapi memang Ma”ruf sedang masuk program diet! Uppss, maksudnya memang Ma’ruf ingin menurunkan berat badan gengs, bukan ikut program diet. Wkwkwk.

Nah gengs, sebenarnya dari seluruh penyampaian Deddy, awalnya enggak ada masalah sih. Tapi kalau soal Ma’ruf yang dibilang punya program menurunkan berat badan, eyke jadi rada penasaran deh! Sebenarnya ini Ma’ruf  mau jadi wakil presdien atau mau jadi apa ya pakai program penurunan berat badan? Wkwkwk.

Tapi gengs, daripada pusing masalah itu, mending kalian pusingin deh ungkapannya orang-orang yang bilang sakitnya Ma’ruf ini bisa menurunkan elektabilitas Jokowi. Emang ngaruh apa gengs sakitnya itu pada minat pemilih di Pilpres tahun depan? Share on X

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates

Kalau kata eyke sih malah enggak ngaruh cuy! Sekalinya ngaruh juga jadi nilai positif untuk Jokowi. Kok bisa? Iya bisa lah, para pemilih jadinya iba sama Jokowi, bukan malah membenci karena alasan Ma’ruf yang sedang sakit-sakitan. Eh maksudnya sakit beneran gengs, enggak sakit-sakitan. Ahahahahy. (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...