HomeBelajar PolitikPramono Anung Meragukan TKN

Pramono Anung Meragukan TKN

“Terkadang kawan dapat diandalkan. Tetapi, kalau kawan sudah melihat uang, apa boleh buat, binatang yang harus turun tangan.”


PinterPolitik.com

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arsul Sani, menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf saat ini sedang mengalami penurunan di sejumlah tempat. Namun, kalau menurut politikus PDIP yang juga Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf justru sebaliknya sedang naik alias meningkat pesat.

Kata Pramono, dirinya mempunyai data yang sangat detail dan data itu terus ter-update di setiap minggunya. Sehingga, ia tahu betul bahwa secara keseluruhan elektabilitas Jokowi sedang kuat atau sedang loyo. Weleh-weleh, berasa lagi mengelola tumbuh-tumbuhan aja ya setiap minggu harus dicek kesehatannya. Wkwkwk.

Jadi gengs, kalau sudah dengar begini, kita harus percaya siapa nih? Pramono atau Arsul? Kalau kita Percaya sama Pramono berarti kita bisa dong bilang ke Arsul begini:

“Wah Arsul, parah nih kalau bicara suka sembarangan. Masa dikasih jabatan Wakil Ketua TKN, ngemengnya sembarangan dan enggak sesuai dengan data? Jangan-jangan mata-mata dari kubu sebelah nih!”

Terus kalau kita percaya sama Arsul, bisa dong ngomong gini ke Pramono: Share on X

“Wah bang, kalau ngomong yang benar dong! Jangan bilang data yang abang punya kayak punyanya Sandiaga. Kurang akurat semua! Ahahahay, nge-fans sih boleh aja bang, tapi yang jelek enggak usah ditiru juga kali, mendung kurang-kurangin deh bang.

Menurut Pramono, memang elektabilitas Jokowi di beberapa daerah mengalami penurunan. Tapi secara keseluruhan mengalami kenaikan yang signifikan. Masa sih bang? Kalau eyke sih percaya aja deh, tapi enggak tahu kalau sama yang lain gimana. Kalau menurut kalian gimana nih gengs? Ahahaha.

Meski Pramono mengakui ada daerah yang elektabilitas kandidatnya mengalami penurunan, dirinya enggan membeberkan daerah mana saja tempat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf turun. Selain itu, ia memastikan bahwa tiap kali Jokowi berkunjung ke daerah, ia selalu menyerap aspirasi dan memastikan kebutuhan terpenuhi. Anjay kalau gini ceritannya mah menang lagi udah Jokowi!

Baca juga :  Pemimpin Jakarta Pilihan Netizen Pinpol

Kalau menurut kalian gimana nih gengs, apa mungkin Jokowi kalah di Pilpres 2019 nanti, walaupun sudah rajin keliling mengecek aspirasi? Kalau menurut eyke sih kuasa ada di tangan Tuhan, jadi enggak tahu deh siapa yang bakal menang. Ehehehe. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...