“Ketika diplomasi berakhir, Perang dimulai.” ~Adolf Hitler
PinterPolitik.com
[dropcap]E[/dropcap]konom dan mantan Menko Maritim Rizal Ramli nampaknya makin disibukkan dengan khasus hukum yang melibatkan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pantes ya gaes, udah jarang kritik-kritik lucu lagi. Hihihihi.
Ya, mau mengkritik itu kan butuh pemikiran cerdas, butuh pemikiran mendalam, apalagi untuk orang secerdas doi. Tapi mau gimana lagi, waktunya sekarang mungkin cukup padat dengan agenda pemeriksaan.
Tapi ya, setelah beberapa waktu lalu Rizal dilaporkan Paloh atas kasus dugaan pencemaran nama baik, kini giliran Rizal yang melaporkan balik kawan lamanya itu ke Bareskrim karena merasa difitnah telah dianggap memberikan umpatan kasar.
Rizal mengaku tidak pernah menyatakan Surya paloh ‘brengsek’. Doi menegaskan kalau pernyataannya adalah soal kebijakan impor yang ugal-ugalan. Nggak ada kata-kata menyumpahi seperti yang disebutkan Paloh dalam gugatannya.
Menurutnya, banyak kata-kata yang dipelintirkan dari wawancaranya di dua televisi. Seolah-olah dirinya melecehkan atau merusak nama baik Paloh. Sebaliknya, Rizal malah merasa telah dihina oleh Paloh dan NasDem karena telah memaparkan data yang tidak kredibel.
Jika segalanya bisa dibicarakan baik-baik, kenapa harus lewat jalur hukum? Share on XRizal menegaskan, dirinya itu sangat terkenal di dalam maupun luar negeri karena analisa ekonominya yang faktual, analitik, dan tidak mengada-ada. Bahkan, pemikiran Rizal disebut kerap dipublikasi di Wall Street Journal, Straits Times, dan New York Times.
Rizal mendatangi Bareskrim sekitar pukul 10.45 WIB bersama kuasa hukumnya guna memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pencemaran nama baik yang didaftarkanya pada Oktober 2018. Pemeriksaan itu selesai pada pukul 14.20 WIB.
Konon Rizal ditanyai 16 pertanyaan, yaitu apa alasan dan basis tuntutan dirinya kepada Surya Paloh. Ia pun meminta agar bos media ternama tersebut dipanggal juga dan diperkarakan.
Eaa, jadi udah sama-sama menuntut pencemaran nama baik nih ya? Ih, kompak banget sih. Sekarang aku percaya deh kalau kalian ini berteman baik. Hihihi.
Dalam laporanya, Rizal mempermasalahkan pelaporan yang dilakukan Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Partai Nasdem Taufik Basari.
Ya udah deh, kita tunggu aja hasil pemeriksaannya gimana. Kalau bisa sih, dua sahabat ini akur lagi, tapi gak tau deh kalau udah lapor-laporan gini. (E36)