HomeBelajar PolitikLagi-lagi PSI Yang Terbuli

Lagi-lagi PSI Yang Terbuli

“Kita semua tahu siapa diri kita, tetapi kita takkan pernah tahu seperti apa kita nantinya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]idak menjadi hal yang unik bila kalian mendengar Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi sikap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin menolak peraturan daerah (Perda) berbau agama.

Menurut Dahnil, kebijakan PSI itu sama saja berupaya untuk memisahkan nilai-nilai agama dengan ideologi bangsa. Sebab, pada sila pertama jelas disebutkan bahwa nilai agama tetap menjadi dasar utama Indonesia untuk berbangsa dan bernegara yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Ealah asli, kalau yang gini-gini, baru deh mengacu pada Pancasila. Nah kalau yang lainnya, boro-boro inget sama Pancasila. Uppss bercanda bang.

Dahnil juga mengatakan bahwa sila pertama saja secara terang menjadi simbolisasi nyata bahwa Indonesia bukan negara sekuler, namun negara yang menempatkan agama sebagai bagian penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Tuh gengs baca yang dibilang Dahnil, ngerti nggak? Kalau enggak, sama berarti kayak eyke. Wkwkwk.

Kalau katanya Dahnil, jika PSI yang tetap ngotot ingin menolak perda-perda agama, sama saja tidak mau menghormati kultur keagamaan dan kearifan lokal suatu daerah tertentu, di antaranya soal perda syariah yang berlaku di Aceh. Uduh-duh, ngeri coy!

Begitu pula dengan upaya menjadikan Manokwari sebagai Kota Injil pertama di Indonesia. Itu juga merupakan kearifan lokal. Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga mengatakan bahwa beberapa UU diatur dengan merujuk syariat, contohnya UU pernikahan. Bahkan, praktik ekonomi syariah merujuk kepada syariat Islam.

Menurut Dahnil, ideologi Indonesia ialah Pancasila, sama sekali bukan ideologi yang sekuler yang mencampakkan nilai-nilai agama dan digeser sekedar menjadi urusan individu. Yakin bang? Semoga beneran ya masih menganut paham Pancasila, soalnya kalau kata orang-orang sih Pancasila cuman jadi pajangan di dinding nemenin cicak yang nunggu serangga lewat.

Baca juga :  Pemimpin Jakarta Pilihan Netizen Pinpol

Di luar itu semua, kalau perda itu diterapkan di Jakarta, apa enggak pada ngamuk tuh agama-agama yang lainya? Terutama mereka yang menganut paham liberal atau libertarian. Wkwkwk, menurut eyke sih yakin deh tuh kalau sampai berhasil diterapin, banyak yang kebakaran jengot! Tapi kalau eyke mah slow-slow aja, bodo amat deh mau gimana juga, yang penting ideologinya masih Pancasila. Ehehehe.

Jadi kalau menurut kalian sendiri gimana nih gengs terkait perda yang berbau agama? Kalian lebih  sependapat sama siapa? Eyke, Dahnil atau PSI? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...