HomeBelajar PolitikAmien Habis Dimakan Rayap

Amien Habis Dimakan Rayap

“Kekuasaan politik tumbuh dari laras senjata.” ~ Mao Zedong


PnterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enurut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tidak berpengaruh besar dalam mendongkrak suara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

LSI Denny JA menjelaskan bahwa secara popularitas, Amien merupakan tokoh agama yang paling dikenal. Namun, popularitas Amien tidak diikuti oleh pengaruhnya terhadap para pengikut. Weleh-weleh.

Ternyata bisa habis juga ya era kejayaannya doi. Eyke kira masanya enggak akan habis-habis, kayak air di Kali Item. Wkwkwk, eh ternyata belum apa-apa pengaruhnya udah mulai enggak kerasa lagi. Ehehehe, bercanda ya cuy!

Oh iya gengs, menurut pantauan peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, dari 1.200 responden yang dimintai keterangan, 83,1 persen di antaranya mengaku mengenal Amien. Sebesar 57,2 persen di antaranya menyatakan suka dengan sosok Amien. Sementara yang menyatakan akan mendengarkan imbauan Amien hanya 9,4 persen.

Menurut Ikrama popularitas Amien yang tinggi memang tidak sebanding dengan kekuatan pengaruhnya saat ini. Mungkin ini menjadi sebuah indikasi gengs apa yang dilakukan Amien tidaklah begitu besar dampaknya bagi masyarakat. Kok bisa?

Iya bisa lah gengs, emang apaan yang mau kita banggakan dari Amien Rais? Mengusir penjajah? Menampung aspirasi rakyat di MPR? Bikin kebijakan yang luar biasa? Bikin program yang menjamin kesejahteraan rakyat? Bikin partai? Atau kita bangga dia salah seorang pejuang reformasi? Pejuang reformasi kok sekarang malah dukung salah seorang aktor Orde Baru? Wkwkwk.

Eh terkait dukung mendukung aktor Orde Baru, bukan hanya Amien aja ya gengs. Mereka yang dulunya pejuang reformasi tapi sekarang berteduh di kemegahan kekuasaan juga sama aja kok! Mereka nyaman menikmati kediktaktoran partai politik yang seenaknya menentukan wakil rakyat, entah itu di eksekutif maupun di legislatif. Ehehehe.

Intinya gengs, kalau kalian ingin menjadi orang yang terus dapat mempengaruhi banyak orang, berusahalah menjadi seperti seonggok daging yang diungkapkan Bung Hatta: Share on X
Baca juga :  Kok Megawati Gak Turun Gunung?

“Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.”(G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...