HomeBelajar PolitikJokowi-Prabowo Boneka Peraga?

Jokowi-Prabowo Boneka Peraga?

“Jokowi kurang milenial, Prabowo kurang kekinian. Kalau eyke milenial yang enggak kekinian.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]usim kampanye Pilpres 2019 ini tak melulu soal adu gagasan, program, dan ide saja yang menarik untuk disimak dari dua pasang capres-cawapres. Ternyata soal gaya, baik berpakaian ataupun alat transportasi yang mereka gunakan untuk bertemu relawan juga patut diperhatikan  gengs.

Misalnya, capres nomor urut 01, Jokowi yang menonjolkan sisi milenialnya dengan mengendarai sepeda motor custom Kawasaki W175 berwarna hijau dengan modifikasi ala tracker saat blusukan ke Pasar Anyar, Kota Tangerang. Jokowi mulai mengendarai sepeda motor dari sekitar Jalan M.H. Thamrin, Tangerang.

Di sepanjang jalan, tak sedikit loh masyarakat yang antusias menyapa. Lantas sapaan itu pun dibalas sapaan oleh Jokowi dengan melambaikan tangan dan senyum. Saat mengendarai sepeda motor, Jokowi terlihat mengenakan helm, sarung tangan, jaket warna merah, celana jeans dan sneakers.

Pokoknya anjay deh gengs, pencitraan banget. Nah, jadi di antara kalian siapa nih yang bilang Jokowi itu keren seperti itu? Kalau eyke mah liatnya bukan keren, tapi malah ngiler! Wkwkwk, ngiler coy, motornya itu loh laki bingits! Bisa aja nih memang konsultan politiknya Jokowi nyettingnya jadi keliatan kekinian banget. Wkwkwk.

Oh iya, beda Jokowi beda juga nih sama Prabowo. Saat mengunjungi makam Mbak Priok di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Prabowo malah datang dengan baju dan celana safari warna cokelat. Prabowo juga terlihat mengenakan peci dan kacamata hitam.

Kemudian, saat Prabowo menyambangi Pondok Pesantren Gontor di Jawa Timur, gaya berpakaian mantan Danjen Kopassus ini sedikit berbeda. Bajunya tetap safari berwarna cokelat, namun dipadukan dengan celana jeans warna biru.

Baca juga :  Ke Mana Jokowi Akan Berlabuh?

Menurut kalian kerenan mana nih antara Prabowo dengan Jokowi? Kalau menurut eyke sih gengs dua-duanya sama-sama keren cuy! Bedanya Jokowi kayak anak musiman banget, kalau Prabowo kayak anak ketinggalan musim alias jadul. Wkwkwk.

Eh, tapi bentar nih, para kamvret jangan nyinyir dulu! Justru makin jadul makin asik cuy! Lah kalau enggak percaya, coba aja lau masuk ke toko antik, pasti dah semakin jadul semakin mahal barang-barangnya! Yoi nggak nih? Wkwkwk.

Intinya mah gengs, kalau bisa sih, jangan tertipu sama pakaian yang digunakan Prabowo ataupun Jokowi! Share on X Kita sebagai generasi milenial harus tegas dan cerdas dalam menentukan pilihan presiden nantinya!

Pilihlah pemimpin yang berani memperjuangkan kedaulatan, bukan hanya kedaulatan dari segi teritorial saja gengs, tapi juga kedaulatan dalam berbagai bidang! Pilihlah presiden yang benar-benar bisa dipegang omongannya! Kalau kalian berpikir belum ada orang yang bisa menjadi pemimpin seperti itu, ya udah besok golput lagi aja. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Mistikus Kekuatan Dahsyat Politik Jokowi?

Pertanyaan sederhana mengemuka terkait alasan sesungguhnya yang melandasi interpretasi betapa kuatnya Jokowi di panggung politik-pemerintahan Indonesia meski tak lagi berkuasa. Selain faktor “kasat mata”, satu hal lain yang bernuansa dari dimensi berbeda kiranya turut pula memengaruhi secara signifikan.

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...