“Pamer kekuasaan, pamer kekayaan, pamer kekuatan. Ayo kita lihat, sebentar lagi mereka menggadaikan keimanannya.”
PinterPolitik.com
[dropcap]J[/dropcap]anji Presiden Jokowi menurunkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga menyentuh angka 10.500 rupiah dinilai hanya sebatas janji. Pasalnya, saat ini kurs dolar AS naik hingga mencapai angka di atas 15.000 rupiah.
Menurut politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo, Jokowi harus berhenti jadi penipu. Cukup sudah rakyat diberikan informasi hoaks, semua ini harus segera diluruskan.
Dalam kondisi saat ini, pihak Bambang mendesak pemerintah untuk menurunkan nilai dolar AS hingga mencapai angka 14.400 rupiah per dolar AS. Hal itu pun senada dengan target awal pemerintah dalam menetapkan asumsi APBN 2019.
Menurut Bambang, sebenarnya pemerintah bisa melakukan hal itu. Dulu pemerintah sudah janji sama semua rakyat Indonesia untuk menurunkan kurs mata uang asing. Maka buktikan dan jangan hanya sekedar wacana. Weleh-weleh.
Masa sih bang pemerintah Jokowi mau dolar naik sampai 15.000 ribu lebih terus dibiarin gitu aja? Eyke mah yakin banget deh, kalau seandainya memang pemerintah Jokowi itu mampu untuk nurunin nilai tukar rupiah sampai 14.000 ribu, pasti deh akan segera dilakukan.
Nah, kalau sekarang, kenyataannya nilau tukar tak kunjung turun, berarti sudah menjadi satu pembuktian dong gengs kalau pemerintah Jokowi itu memang tidak mampu bikin rupiah kembali menguat. Share on XEh, tapi sebentar dulu gengs. Apa mungkin ya yang dikatakan Bambang itu benar bahwa sebenarnya Jokowi mampu turunin nilai tukar? Jadi Jokowi sementara ini malas turunkan dolar sebab masih menunggu transferan uang dari peternak asing untuk donasi kampanye dirinya? Kan lumayan bisa lebih banyak rupiahnya kalau ditukarin sekarang-sekarang ini. Upps hehehe.
Jadi kalau para peternak itu memberikan donasi menggunakan mata uang dolar di saat keadaan rupiah masih sangat lemah, kebayang dong untungnya Jokowi jadi berapa kali lipat? Wkwkwk, eh gengs apa yang eyke bilang ini tafsiran dari perkiraanya Bambang loh! Awas loh kalian bilang eyke kayak Jokowi yang sukanya sebarin berita hoaks!
Btw, gimana nih menurut kalian, apakah lebih setuju Jokowi dibilang presiden yang sukanya sebarin berita hoaks atau kalian mau bilang Jokowi itu bukan sebarin berita hoaks, tapi sukanya nyebarin berita yang kurang akurat? Ahahaha. Ngomongin data akurat, itu cawapres yang hobi blusukan ke pasar dan nyari tempe jangan senyum-senyum nyengir teruslah. Akurasi datanya dong disenyumin juga. Wkwkwkwk. (G35)