HomeBelajar PolitikSandiaga Dihadang Emak-Emak

Sandiaga Dihadang Emak-Emak

“Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]U[/dropcap]sai melakukan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambak Beras Jombang, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, dihadang ratusan orang. Mereka memberhentikan mobil rombongan yang sedang  melaju di Jalan Raya Jombang.

Untung bukan dihadang oleh ratusan ruh penunggu makam Tambak Beras Jombang cuy! Kalau dihadang sama yang gituan, bisa jadi muncul kecurigaan baru tuh yang isinya kayak gini:

“Sandi mendoakan KH Abdul Wahab atau melakukan pesugihan ya dimakan itu? Kok Sandi sampai dihadang  ruh-ruh makam segala?”

Wkwkwk, untunglah ya bukan ruh beneran, jadi gagal deh bikin isu pesugihan Sandi di makam yang ada di Jombang. Share on X

Balik ke topik ya gengs, ternyata yang menghadang Sandi itu emak-emak yang mengenakan seragam berwarna merah muda. Diketahui semua berasal dari golongan perawat dan dokter yang berusaha keras meminta Sandi untuk mampir serta membubuhkan tanda tangan peresmian Rumah Sakit Islam Jombang. Saking kerasnya emak-emak militan itu sampai-sampai mereka membawa spanduk yang bertuliskan “mampir sini bang”. Wkwkwk.

Sandi memang mantap ya gengs, belum terpilih jadi wakil presiden beneran aja sudah diminta mampir dan membuka peresmian rumah sakit. Gimana nanti kalau Sandi sudah jadi wakil presiden ya? Mungkin sekalian disuruh nginep kali ya di rumah sakit. Soalnya kan di rumah sakit banyak kamar, kali aja kan bisa sekalian jadi settingan, jadi Sandi semakin terlihat sebagai sosok pemipin yang sangat merakyat deh. Ahahaha.

Oh iya, meski Sandi sempat menolak berulang kali untuk menandatangani dan melakukan peresmian rumah sakit, dengan alasan takut ditegur oleh Bawaslu dan ngeri dinyinyirin sama kubu Jokowi, namun massa emak-emak itu tetap tidak mau peduli. Mereka tetap memaksa mantan wakil gubernur DKI ini membubuhkan tanda tangan di prasasti yang telah mereka buat.

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati

Nah, apa boleh buat gengs kalau lawannya emak-emak gini, Sandi pun akhirnya memilih jalan tengah. Sandi meminta pihak rumah sakit membawa prasastinya ke mobil, biar selanjutnya ditandatangani dari dalam mobil saja.

Lantas setelah kesepakatan itu terjadi, para pekerja Rumah Sakit Islam Jombang segera membawa prasasti dengan penuh semangat ke hadapan Sandi. Namun, setelah prasasti itu sampai di hadapan Sandi, prasasti itu juga tetap gagal ditandatangani oleh Sandi.

Kalian tahu kenapa Sandi enggak tanda tangan? Tenang gengs bukan karena azab dari Tuhan kok atau juga bukan karena Sandi kabur malas menuruti emak-emak. Tetapi karena terlalu semangatnya pihak rumah sakit sampai membuat spidol berwarna emasnya itu patah. Wkwkwk.

Tetapi bukan Sandiaga namanya kalau tidak ada solusi lain gengs. Setelah mengetahui masalah itu, doi langsung meminta secarik kertas dan segera menuliskan dengan mengucap “Bismillahirahmanirahim, saya tandatangani peresmian Rumah Sakit Islam Jombang ini. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya.”

Anjay kreatif dan romantis banget ya Bang Sandi. Setelah dengar cerita ini jadi pengen pilih Ma’ruf Amin deh! Uppss maksud eyke pilih Sandi cuy! Tapi Sandi-nya itu Sandhy Sondoro! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...