HomeBelajar PolitikTraveling Sarung Ala Ma’ruf  

Traveling Sarung Ala Ma’ruf  

“Pendidikan bisa memberi Anda keahlian, tetapi pendidikan budaya mampu memberi Anda martabat.”~ Ellen Key


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]alon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin berkelakar saat membuka Seri Kuliah Umum Pemimpin Indonesia S. Rajaratnam School of Internasional Studies – Nanyang Technological University (Public Lecture Indonesian Leaders Series RSiS-NTU) di Singapura.

Ma’ruf menyebut dirinya adalah pemakalah pertama yang memakai sarung dalam acara Kuliah Umum S. Rajaratnam School of Internasional Studies. Ma’ruf menceritakan, sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sarung adalah pakaian ulama Indonesia.

Anjay, enggak di mana-mana ya, para politisi di saat masa kampanye gini senengnya pencitraan. Memang sih di Singapura, terkhusus di lokasi kuliah umum, sedikit sekali audiens yang memiliki KTP Indonesia. Tapi gengs, di sana kan banyak media, mau enggak mau apa yang dikemukakan Ma’ruf itu jadi bahan pencitraan lagi. Wkwkwk.

Tapi bentar deh, ada yang janggal dengan apa yang dikemukakan Ma’ruf. Wkwkwk, sebenarnya enggak janggal sih gengs, cuman aneh aja gitu Ma’ruf bilang kalau pakaian ulama Indonesia itu adalah sarung. Soalnya kayaknya enggak gitu juga deh!

Kok bisa saya bilang enggak gitu juga? Ya jelas lah enggak gitu, masa sih ulama ke mana-mana pakai sarung, terus sama kaos kaki dan sepatu pantofel hitam? Emang enggak sekalian aja pakai sepatu boots atau sepatu futsal gitu! Wkwkwk, astaga, maaf-maaf. Ini ulama loh gengs, berani-beraninya ngeledekin. Ckckck.

Habisnya gimana lagi coy, biasanya kan saya lihat ulama itu kalau pakai sarung, alas kakinya sandal swallow atau sandal bakiak gitu. Jarang banget kan kita lihat ada ulama pakai sarung terus pakai sepatu pantofel atau sepatu boots apalagi futsal. Wkwkwk.

Kalau menurut kalian sendiri gimana coy? Apa yang dilakukan Ma’ruf ini bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua dan patut dijadikan contoh? Share on X
Baca juga :  2029 "Kiamat" Partai Berbasis Islam? 

Tapi di luar itu semua gengs, kunjungan Ma’ruf ke Singapura menggunakan sarung menunjukkan bahwa orang Indonesia itu memang memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi! Belum tentu loh di antara kalian mau pakai sarung sama pakai sepatu pantofel! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...